Penampakan Bangunan Pojok Baca di Lapang Merdeka Pangandaran, Kumuh dan Tidak Terawat

Bangunan yang dibangun beberapa tahun lalu melalui program CSR dari satu bank itu, kini tampak kumuh dan tidak terurus

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Padna
POJOK BACA KUMUH - Kondisi bangunan Pojok Baca yang terletak di Lapang Merdeka, Desa Pananjung, Kecamatan / Kabupaten Pangandaran, kini memprihatinkan, Selasa (9/9/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Kondisi bangunan Pojok Baca yang terletak di Lapang Merdeka, Desa Pananjung, Kecamatan / Kabupaten Pangandaran, kini memprihatinkan. 

Bangunan yang dibangun beberapa tahun lalu melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari satu bank itu, kini tampak kumuh dan tidak terurus.

Pantauan di lokasi pada Selasa (9/9/2025), bangunan mulai lapuk, atapnya bocor, kaca jendela dibiarkan terbuka dan dipenuhi debu. 

Kemudian di sekeliling bangunan, tampak tumpukan sampah dan semak belukar yang menjalar hingga menutupi tulisan Pojok Baca di atas gapura.

Baca juga: Bijak Bermedsos, Perangkat dan Lembaga Desa di Pananjung Pangandaran Ikuti Pelatihan Jurnalistik

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangandaran, Dodi Djubardi, membenarkan kondisi tersebut. 

Ia mengatakan, bahwa bangunan Pojok Baca itu berdiri di atas tanah milik desa, namun asetnya tercatat di dinas perpustakaan.

"Bangunan itu sudah kami tawarkan ke beberapa pihak untuk dikelola kembali, tapi sejauh ini belum ada tindak lanjut," ujar Dodi dihubungi wartawan melalui seluler, Selasa (9/9/2025) siang.

Menurut Dodi, bangunan itu sebenarnya masih bisa dimanfaatkan, misalnya sebagai warung kecil atau kafe baca agar tetap fungsional dan menarik bagi masyarakat.

"Sebenarnya tempat itu masih suka dibersihkan, tapi belum dimanfaatkan secara optimal," katanya.

Sementara seorang warga sekitar, Hasim mengeluhkan kondisi pojok baca yang kini tidak terawat. Ia menyebut bangunan itu kotor, berdebu, dan ditumbuhi tanaman liar.

"Kadang juga dipakai nongkrong anak-anak remaja malam hari, gak tahu mereka ngapain," ucapnya.

Ia berharap, bangunan pojok baca bisa difungsikan kembali sebagaimana tujuan awal pembangunannya, yakni sebagai ruang literasi bagi masyarakat.

"Kalau tidak bisa jadi tempat baca lagi, minimal dimanfaatkan jadi tempat olahraga seperti dulu," kata Hasim. 

Baca juga: Syarah Sunami, Bayi yang Selamat dari Tsunami Pangandaran Kini Sudah Tamat SMK

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved