Virus Orf Serang Domba di Pangandaran, Begini Ciri-ciri Hewan yang Terinfeksi

Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran menerima laporan adanya dugaan penyakit kulit akibat virus Orf

Penulis: Padna | Editor: ferri amiril
istimewa
VIRUS ORF - Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran menerima laporan adanya dugaan penyakit kulit akibat virus Orf 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna


TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN – Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran menerima laporan adanya dugaan penyakit kulit akibat virus Orf yang menyerang ternak domba di wilayah tersebut. 

Penyakit ini dikenal masyarakat sebagai penyakit budug yang umumnya menyerang area mulut hewan.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pangandaran, Deni Rakhmat, mengatakan pihaknya sudah menerima informasi terkait dugaan serangan virus tersebut. 

Namun, Deni menegaskan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah benar kasus tersebut disebabkan oleh virus Orf.

"Itu harus dicek lagi apakah memang orf atau bukan, karena ciri-cirinya sering dijumpai pada penyakit lain juga," ujar Deni melalui WhatsApp, Kamis (23/10/2025) sore.

Menurut Deni, tanda-tanda hewan terinfeksi Orf biasanya ditandai dengan luka melepuh atau kerak di sekitar mulut. 

Hewan yang terinfeksi juga sering kali menggaruk-garuk area mulut pada bagian kandang, terutama jika kandang dalam kondisi kotor.

"Biasanya banyak bakteri atau virus di kandang yang kotor, sehingga menempel pada tubuh domba atau kambing," katanya.

Menurutnya, domba yang mengalami luka pada bagian mulut biasanya akan kesulitan makan. Kondisi itu dapat menyebabkan penurunan berat badan hingga kematian jika tidak segera ditangani.

Kemudian menurut informasi awal, itu menyebutkan kasus dengan ciri serupa ditemukan di wilayah Kecamatan Padaherang. 

Namun, pihaknya masih melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan penyebabnya."Kami akan pastikan dulu apakah itu benar gejala orf atau bukan," ucap Deni.

Sebagai langkah pencegahan, Deni mengimbau para peternak agar rajin membersihkan kandang dan melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin untuk meminimalisir penyebaran penyakit.

"Saya sarankan kepada pemilik ternak agar menjaga kebersihan kandang dan rutin melakukan penyemprotan disinfektan," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved