Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 21 November 2025: Cara Hidup Mudah dan Mati Mulia

Naskah Khutbah Jumat 21 November 2025: Ingin Hidup Mudah dan Mati Mulia, Baktikan Kedua Orang Tua

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Pinterest
KHUTBAH JUMAT TERBARU - Naskah Khutbah Jumat 21 November 2025: Ingin Hidup Mudah dan Mati Mulia, Baktikan Kedua Orang Tua. Ilustrasi Berbakti kepada orang tua 

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah 

Dalam kesempatan yang mulia ini, izinkan khatib berwasiat kepada seluruh hadirin sekalian, khususnya untuk diri khatib pribadi, mari sama-sama kita jaga dan tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Yakni dengan menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi segala bentuk larangan-Nya. Allah Ta'ala berfirman: 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ 

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim". (Qs. Al-Imran: 102)

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah 

Orang tua adalah anugerah terbesar dari Allah Ta’ala yang wajib kita jaga dan syukuri. Mereka adalah sebab kehadiran kita di dunia ini, orang pertama yang menyambut kelahiran kita dengan penuh kebahagiaan, dan jasa-jasa mereka tidak akan pernah dapat kita balas dengan apapun. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bahwa Allah mengaitkan ridha-Nya dengan ridha kedua orang tua. 

Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: 

عَنْ عَبْدِ اللّٰهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: رِضَى اللّٰهِ فِي رِضَى الْوَالِدَيْنِ وَسَخَطُ اللّٰهِ فِي سَخَطِ الْوَالِدَيْنِ (أَخْرَجَهُ التِّرْمِذِيُّ وَصَحَّحَهُ إِبْنُ حِبَّانِ والحَاكِمُ) 

Artinya: Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ridha Allah terletak pada ridha kedua orang tua, dan murka Allah terletak pada murka kedua orang tua.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Tirmidzi, dan dinilai sahih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim). 

Baca juga: Khutbah Jumat 21 November 2025: 3 Hal Tak Terlihat yang Disembunyikan Allah dalam 3 Perkara Penting

Melalui hadits ini, kita bisa pahami bersama bahwa jika kita mengharap ridho Allah salah satu yang mesti kita perhatikan sungguh-sungguh adalah membuat orang tua kita ridho. Sekaligus hadits ini menekankan untuk tidak meremehkan hak-hak orang tua kita, sebab hal tersebut bisa menjadi petaka dan bencana bagi seorang anak, karena durhaka dan mengecewakan kepada orang tua bisa memicu murka Allah Ta'ala. Naudzubillah min dzalik. 

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah 

Allah Ta'ala berfirman:  

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا 

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (QS al-Isra': 23) 

Mengenai ayat tersebut ada kesamaan dengan sebuah riwayat yang ditampilkan oleh Imam Abu Laits As-Samarkandi dalam kitab beliau Tanbihul Ghafilin halaman 124:  

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved