Breaking News

Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 21 November 2025: Obat dari Segala Penyakit Hati yang Hampa dan Kering

Naskah Khutbah Jumat 21 November 2025: Obat dari Segala Penyakit Hati yang Hampa dan Kering

Kompas.com
NASKAH KHUTBAH JUMAT - Naskah Khtubah Jumat 21 November 2025: Obat dari Segala Penyakit Hati yang Hampa dan Kering. ilustrasi hati (Shutterstock/REDPIXEL.PL) 

Dalam Islam, jiwa dan ruh adalah satu istilah yang biasa dipakai untuk menunjukkan sesuatu yang memberikan kehidupan kepada tubuh manusia. Jiwa juga merupakan sumber dari pikiran, perasaan, dan keinginan kita. Di dalam diri kita, terdapat perang yang tak terlihat. Perang antara jiwa yang ingin bebas dan hati yang ingin taat. Perang antara keinginan yang tak terkendali dan kesadaran yang ingin mengendalikan. Oleh karena hal tersebut, sebagai orang beriman, kita harus menyadari bahwa jiwa yang beruntung adalah jiwa yang tenang, yang ridha dan diridhai oleh Allah Ta'ala. sebagaimana telah difirmankan oleh Allah Ta'ala:

يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ

Artinya: "Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhan/Penciptamu dengan rela, senang dan disenangi-Nya. Masuklah ke dalam tempat hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku".(QS. Al-Fajr. Ayat 27-30)

Menundukkan dan menenangkan jiwa agar tenang, bahagia, ridha dan diridhai bukanlah perkara mudah. hal ini memerlukan kesadaran, kesabaran, dan keteguhan. hal ini juga memerlukan kita untuk memahami diri sendiri, untuk mengenali keinginan dan kelemahan kita. Namun, ketika kita berhasil menundukkan jiwa kita, kita akan merasakan kedamaian yang tak terkira. Kita akan merasakan kebebasan yang sebenarnya, kebebasan dari belenggu keinginan dan kelemahan kita sendiri.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah

Jiwa yang tenang adalah kunci kebahagiaan. Namun, dalam kehidupan yang terasa cepat dan penuh tekanan ini, jiwa kita sering terganggu oleh stres, kecemasan, dan kekhawatiran tentang masa depan, atau bahkan masih ada yang terbelenggu dengan kilasan masa lalu yang tidak baik. Maka kita perlu mengatur pola kehidupan kita khususnya pola berpikir kita. Ada kiat-kiat yang perlu kita perhatikan bersama untuk menenangkan jiwa kita,

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 November 2025: Berhentilah Berbuat Zalim Kepada Siapa Pun Terutama Sesama

Yang pertama adalah dengan bersyukur. Bersyukur bukan hanya tentang mengucapkan kata-kata, tetapi tentang merasakan dari dalam hati. Ketika kita bersyukur, kita dapat melihat keindahan dalam setiap kesulitan, kita dapat menemukan hikmah dalam setiap kesalahan, dan kita dapat merasakan kedamaian dalam setiap tantangan. Dalam kehidupan yang serba dipenuhi gengsi seperti saat ini, bersyukur adalah obat yang sangat efektif untuk menenangkan jiwa. 

Dengan bersyukur, kita dapat mengurangi stres, meningkatkan kesadaran diri, dan mencapai kebahagiaan yang lebih dalam. Allah Ta'ala berfirman:  

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: “(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras'.” (QS. Ibrahim. Ayat 7)

Dalam kitab tafsir Lathaiful Isyarat jilid 2 Halaman 241, Imam Al-Qusyairi menampilkan sebagian pendapat ulama tentang ayat tersebut:

وَيُقَالُ لَئِنْ شَكَرْتُمْ مَا أَظْهَرْنَا فِي سَرَائِرِكُمْ لَزِدْنَاكُمْ مَا أَلْبَسْنَا مِنْ الْعِصْمَةِ لِظَوَاهِرِكُمْ  

Artinya: "Dan dikatakan (oleh Allah), 'Jika kamu bersyukur atas apa yang Kami tampilkan dalam batinmu, Kami akan menambahmu dengan apa yang Kami kenakan sebagai penjagaan pada lahirmu.'"

Pendapat ini bisa kita artikan bahwa batin atau bisa dibahasakan jiwa yang menerima dan menyadari terhadap setiap anugerah, akan mendapatkan penjagaan secara jelas terhadap ketenangan dan rasa bahagia secara dzohir.

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah  

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved