Hari Pahlawan 2025
15 Pidato Sambutan Upacara Hari Pahlawan 2025, Singkat, Padat, Mudah Dihafal
15 naskah pidato pembina upacara Hari Pahlawan 10 November 2025, yang bisa dijadikan acuan penyampaian pada hari tersebut
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Machmud Mubarok
Namun, pahlawan tidak selalu mereka yang berjuang di medan perang. Di sekitar kita pun ada sosok pahlawan yang setiap hari berjuang dengan tulus, tanpa mengharap tanda jasa-yaitu para guru. Mereka berjuang bukan dengan senjata, tetapi dengan pena, ilmu, dan kesabaran.
Anak-anakku, setiap pelajaran yang kalian terima, setiap nasihat yang disampaikan, adalah bentuk perjuangan seorang guru agar kalian tumbuh menjadi pribadi yang berilmu dan berakhlak mulia. Tanpa mereka, cita-cita besar kalian mungkin tidak akan terarah dengan baik.
Karenanya, mari kita tunjukkan rasa hormat kepada guru-guru kita. Tidak perlu dengan hadiah, cukup dengan sikap sopan, rajin belajar, dan semangat untuk berbuat baik. Itulah bentuk penghargaan terbaik untuk mereka.
Sebagai generasi penerus bangsa, kalian juga bisa menjadi pahlawan masa kini-dengan berjuang melalui prestasi, kepedulian, dan semangat untuk terus belajar.
Terima kasih atas perhatian kalian semua. Semoga semangat para pahlawan selalu hidup dalam hati kita.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sambutan 6
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Hadirin yang berbahagia, setiap tahun kita memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang jasa mereka yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia. Tetapi hari ini, mari kita pahami bahwa Hari Pahlawan bukan hanya tentang mengenang, melainkan juga tentang melanjutkan perjuangan dengan cara kita sendiri.
Para pahlawan telah menorehkan sejarah lewat darah dan air mata. Mereka tidak hanya berjuang untuk mengusir penjajah, tetapi juga untuk menegakkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan persatuan. Nilai-nilai inilah yang kini menjadi warisan tak ternilai bagi kita semua.
Di era modern seperti sekarang, bentuk perjuangan telah berubah. Pahlawan masa kini adalah mereka yang menyalakan harapan di tengah kesulitan, menjaga kejujuran di tengah godaan, dan menebarkan kebaikan di tengah perbedaan. Kita semua bisa menjadi pahlawan, asalkan memiliki tekad untuk berbuat sesuatu yang bermakna bagi orang lain.
Hari ini, ketika kita berdiri di sini, mari kita hening sejenak-bukan hanya untuk mengingat pengorbanan mereka, tetapi juga untuk menumbuhkan tekad baru dalam diri kita. Tekad untuk berkontribusi, sekecil apa pun, demi kemajuan bangsa.
Jangan biarkan semangat itu padam di tengah rutinitas. Jadikan semangat kepahlawanan sebagai energi yang mendorong kita menjadi manusia yang tangguh, jujur, dan peduli. Karena sesungguhnya, menjadi pahlawan tidak harus menunggu momen besar. Cukup dengan niat tulus untuk berbuat baik itu sudah menjadi hal yang berharga bagi orang lain.
Semoga Hari Pahlawan 2025 ini menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak pernah selesai. Setiap kita memegang peran penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan hati yang ikhlas dan semangat yang menyala.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sambutan 7
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, anak-anakku yang Ibu/Bapak sayangi dan banggakan. Semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan penuh semangat pagi ini.
Anak-anakku, setiap tanggal 10 November, kita selalu memperingati Hari Pahlawan. Hari ini menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan besar para pejuang bangsa di Surabaya pada tahun 1945. Mereka berani melawan penjajah dengan semangat pantang menyerah, meskipun dengan perlengkapan yang sederhana.
Mereka tidak gentar menghadapi bahaya, karena di dalam hati mereka tertanam cinta yang begitu besar kepada tanah air. Inilah semangat yang perlu kita teladani dan hidupkan kembali dalam diri kita masing-masing.
Anak-anakku, semangat pantang menyerah tidak hanya ada di medan perang. Dalam kehidupan sehari-hari pun, kita bisa meneladani semangat itu. Ketika kalian gagal dalam ujian, kalah dalam lomba, atau merasa pelajaran terlalu sulit, jangan cepat putus asa. Cobalah lagi dengan tekun dan penuh semangat.
Jika ada kesulitan, mintalah bimbingan guru, belajar bersama teman, dan terus berusaha hingga berhasil. Dengan cara itu, kalian sedang berjuang-bukan di medan pertempuran, tapi di medan ilmu dan kehidupan.
Pahlawan sejati bukan hanya mereka yang mengangkat senjata, tetapi juga mereka yang tidak menyerah menghadapi tantangan. Kalian bisa menjadi pahlawan masa kini dengan rajin belajar, berbuat baik, dan membantu sesama.
Mari kita jaga semangat juang itu dalam hati kita. Karena dengan semangat pantang menyerah, kalian bisa mencapai cita-cita, membanggakan orang tua, dan membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia.
Sekian yang dapat Ibu/Bapak sampaikan.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sambutan 8
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Hadirin yang berbahagia, setiap tahun kita memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang jasa mereka yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia. Tetapi hari ini, mari kita pahami bahwa Hari Pahlawan bukan hanya tentang mengenang, melainkan juga tentang melanjutkan perjuangan dengan cara kita sendiri.
Para pahlawan telah menorehkan sejarah lewat darah dan air mata. Mereka tidak hanya berjuang untuk mengusir penjajah, tetapi juga untuk menegakkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan persatuan. Nilai-nilai inilah yang kini menjadi warisan tak ternilai bagi kita semua.
Di era modern seperti sekarang, bentuk perjuangan telah berubah. Pahlawan masa kini adalah mereka yang menyalakan harapan di tengah kesulitan, menjaga kejujuran di tengah godaan, dan menebarkan kebaikan di tengah perbedaan. Kita semua bisa menjadi pahlawan, asalkan memiliki tekad untuk berbuat sesuatu yang bermakna bagi orang lain.
Hari ini, ketika kita berdiri di sini, mari kita hening sejenak-bukan hanya untuk mengingat pengorbanan mereka, tetapi juga untuk menumbuhkan tekad baru dalam diri kita. Tekad untuk berkontribusi, sekecil apa pun, demi kemajuan bangsa.
Jangan biarkan semangat itu padam di tengah rutinitas. Jadikan semangat kepahlawanan sebagai energi yang mendorong kita menjadi manusia yang tangguh, jujur, dan peduli. Karena sesungguhnya, menjadi pahlawan tidak harus menunggu momen besar. Cukup dengan niat tulus untuk berbuat baik itu sudah menjadi hal yang berharga bagi orang lain.
Semoga Hari Pahlawan 2025 ini menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak pernah selesai. Setiap kita memegang peran penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan hati yang ikhlas dan semangat yang menyala.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sambutan 9
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, anak-anakku yang Ibu/Bapak sayangi dan banggakan. Semoga kalian semua dalam keadaan sehat, semangat, dan siap belajar hari ini.
Anak-anakku, setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Hari ini bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati sekarang adalah hasil dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan. Mereka berjuang dengan penuh keberanian, mengorbankan waktu, tenaga, bahkan nyawa demi kebebasan bangsa.
Jika dahulu para pahlawan berjuang di medan perang dengan bambu runcing dan senjata sederhana, maka kini kita memiliki medan perjuangan yang berbeda. Saat ini, perjuangan kita ada di ruang kelas, di lingkungan sekolah, dan di dunia pengetahuan. Belajar dengan tekun dan bersungguh-sungguh adalah salah satu bentuk penghormatan terbesar kepada para pahlawan.
Mengisi kemerdekaan berarti menggunakan kesempatan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata itu untuk melakukan hal-hal positif. Kalian bisa mengisinya dengan disiplin belajar, meraih prestasi di sekolah, aktif berorganisasi, atau ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial. Hal-hal sederhana seperti itu menunjukkan bahwa kalian menghargai perjuangan para pahlawan melalui tindakan nyata.
Menjadi juara kelas, memenangkan lomba, atau bahkan sekadar membantu teman yang kesulitan - semua itu adalah bentuk perjuangan masa kini. Setiap usaha kalian untuk menjadi lebih baik adalah cara untuk berterima kasih atas pengorbanan para pahlawan. Tidak harus menjadi besar untuk berarti, karena setiap kebaikan yang tulus adalah bentuk perjuangan sejati.
Anak-anakku, jangan pernah takut gagal. Jadikan semangat pantang menyerah para pahlawan sebagai teladan. Jika kalian jatuh, bangkitlah lagi. Karena pahlawan sejati adalah mereka yang tidak berhenti berjuang, yang yakin bahwa setiap langkah kecil menuju kebaikan akan membawa perubahan besar bagi bangsa.
Mari, kita jadikan semangat Hari Pahlawan ini sebagai inspirasi untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi Indonesia. Dengan belajar sungguh-sungguh, berbuat baik, dan bekerja keras, kalian semua bisa menjadi generasi penerus yang membanggakan bangsa dan membahagiakan orang tua.
Sekian yang dapat Ibu/Bapak sampaikan pada kesempatan pagi ini.
Semoga semangat perjuangan para pahlawan selalu hidup di dalam hati kita semua.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sambutan 10
Assalamu'alaikum warahmatuLlahi wabarakatuh
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.
Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan.
Bapak, ibu, anak-anak yang terkasih, hari ini kita kembali memperingati Hari Pahlawan. Sebuah momentum untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Mereka adalah sosok-sosok inspiratif yang telah memberikan segalanya untuk tanah air.
Merekalah alasan kita dapat hidup dengan nyaman menikmati kemerdekaan, bebas dari penjajahan.
Mari panjatkan doa untuk mereka yang gugur karena membela negara dan mari kita lanjutkan perjuangan mereka.
Ada hal yang juga harus kita ingat pada momen ini. Para pahlawan bukan hanya prajurit yang bertempur di medan perang. Pahlawan juga ada di sekitar kita, di lingkungan kita masing-masing.
Mereka adalah guru yang mendidik dengan penuh cinta, petani yang bekerja keras untuk menyuburkan tanah air kita, dokter yang mengabdi tanpa kenal lelah, dan setiap individu yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Pahlawan-pahlawan cilik juga ada di sekitar kita, anak-anak yang membuat orang tua tersenyum setiap hari, teman yang peduli dan membantu kita saat kita membutuhkan, dan sebagainya.
Semangat kepahlawanan tidak hanya relevan di masa lalu, tetapi juga sangat dibutuhkan di era modern. Tantangan yang kita hadapi saat ini mungkin berbeda, namun semangat juang dan nasionalisme yang sama perlu kita kobarkan.
Cinta tanah air, disiplin, menjaga integritas, dan menggaungkan semangat gotong royong.
Kita harus mencintai tanah air setulus hati dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa. Kita harus disiplin dalam belajar, bekerja, dan menjalankan tugas. Kita harus jujur, amanah, dan memiliki integritas yang tinggi. Kita harus saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Mari kita jadikan semangat kepahlawanan sebagai motivasi untuk meraih cita-cita.
Mari kita buktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Bersama-sama, kita bisa melakukan apa saja. Bersama-sama, kita bisa berjuang untuk Indonesia yang maju dan sejahtera.
Demikian amanat yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya. Selamat Hari Pahlawan 2024.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sambutan 11
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.
Hadirin yang saya hormati, hari ini kita berkumpul dalam suasana yang penuh makna. Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Momen ini membawa kita untuk menundukkan kepala sejenak, mengenang perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan yang kini kita nikmati. Hari ini bukan sekadar mengenang masa lalu, melainkan menyalakan semangat baru untuk terus berjuang di masa kini.
Para pahlawan kita bukan hanya berperang dengan senjata, tetapi juga dengan keyakinan dan cinta yang mendalam terhadap tanah air. Mereka mungkin telah tiada, namun nilai perjuangan dan pengorbanan mereka masih hidup, menyala di dada setiap anak bangsa yang bertekad menjaga negeri ini. Api perjuangan itu tidak boleh padam, sebab dari sanalah lahir keberanian, kerja keras, dan ketulusan yang menjadi fondasi bangsa.
Zaman telah berubah. Kita tidak lagi menghadapi penjajahan fisik, tetapi penjajahan dalam bentuk lain berupa ketidakpedulian, kemalasan, dan hilangnya semangat persatuan. Inilah tantangan generasi kita hari ini, menjadi pahlawan di tengah arus perubahan yang cepat. Menjadi pahlawan bukan lagi tentang mengangkat senjata, melainkan tentang mengangkat kesadaran, menjaga nilai-nilai, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
Setiap profesi, sekecil apa pun, dapat menjadi ladang perjuangan. Seorang guru yang sabar mendidik, seorang petani yang terus menanam di tengah keterbatasan, seorang pelajar yang tekun menuntut ilmu-semuanya adalah bentuk kepahlawanan yang tak kalah mulia. Pahlawan masa kini lahir dari ketulusan, dari keinginan untuk berbuat baik tanpa pamrih.
Mari kita renungkan, apakah semangat perjuangan itu masih menyala dalam diri kita? Sudahkah kita berbuat sesuatu untuk lingkungan sekitar, bangsa, atau bahkan hanya untuk memperbaiki diri sendiri? Menghargai jasa pahlawan bukan hanya dengan mengheningkan cipta, tetapi dengan melanjutkan nilai-nilai perjuangan itu dalam tindakan nyata setiap hari.
Hari ini, di bawah bendera merah putih yang berkibar, mari kita perbaharui janji kita sebagai anak bangsa. Jadilah pribadi yang berani, berintegritas, dan peduli. Karena di tangan generasi inilah masa depan Indonesia akan ditentukan. Jangan biarkan pengorbanan para pahlawan menjadi sia-sia hanya karena kita berhenti berjuang.
Semoga semangat Hari Pahlawan 2025 menjadi momentum untuk menyalakan kembali api perjuangan dalam diri kita. Mari terus berjuang dengan cara kita masing-masing, baik itu dengan hati, dengan karya, dan dengan cinta pada Indonesia.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sambutan 12
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Yang terhormat Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru, para staf sekolah, orang tua kami yang tercinta, serta teman-teman yang saya sayangi.
Hari ini, kita berkumpul untuk memperingati Hari Pahlawan sebagai momen untuk merenungkan nilai-nilai keberanian dan pengabdian yang telah diperlihatkan oleh para pahlawan kita.
Mereka bukan sekadar pejuang di medan perang, tetapi juga fondasi perubahan dalam sejarah Tanah Air. Dengan tekad yang tak tergoyahkan, mereka menghadapi segala rintangan demi cita-cita kemerdekaan.
Hari Pahlawan mengajarkan kita untuk tidak hanya mengenang jasa mereka, tetapi juga meneruskan semangat perjuangan dalam menghadapi tantangan masa kini.
Sejarah penuh dengan kisah inspiratif para pahlawan yang mengajarkan kita arti sejati dari keberanian.
Pahlawan-pahlawan kita telah menjadi tolok ukur keberanian dan semangat pantang menyerah. Hari ini, mari kita mengambil inspirasi dari perjuangan mereka untuk menghadapi tantangan zaman modern.
Dengan keberanian dan tekad yang sama, kita dapat menjadi agen perubahan positif dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera.
Selamat Hari Pahlawan! Mari kita teruskan perjuangan mereka dengan membangun masa depan yang penuh harapan.
Nilai-nilai keberanian, persatuan, dan keadilan juga tetap menjadi pilar utama pembangunan bangsa.
Terima kasih dan selamat Hari Pahlawan!
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Sambutan 13
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk untuk kita semua.
Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang sudah memberikan rahmat beserta hidayah-Nya untuk kita semua.
Tak lupa juga sholawat serta salam senantiasa kita ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Terima kasih kepada para hadirin yang telah memberikan saya kesempatan berdiri disini untuk menyampaikan suatu hal yang bersangkutan dengan hari ini.
Hadirin yang saya cintai,
Hari ini, kita berkumpul di sini untuk merayakan Hari Pahlawan, sebuah momen penting dalam sejarah bangsa kita yang mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan kita.
Namun, dalam pidato saya hari ini, saya ingin mengangkat topik yang tak kalah penting, yaki Perbedaan Ras Bukan Halangan untuk Saling Bertoleransi di Indonesia.
Saat ini, Indonesia sering terjadi kesalahpahaman antarsuku, agam dan budaya. Jika kita sadari lebih jauh, hal ini yang membuat perpecahan di dalam bangsa Indonesia sendiri.
Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman, baik dalam hal suku, budaya, maupun ras. Namun, terkadang, perbedaan ras dapat menjadi sumber ketegangan, prasangka, dan bahkan konflik.
Kita harus mengingat bahwa perbedaan ini seharusnya menjadi kekayaan, bukan kendala. Toleransi adalah kunci untuk memastikan bahwa perbedaan ras tidak menjadi halangan.
Kita harus menghormati dan menerima perbedaan ini, bukan menggunakannya sebagai alasan untuk berkonflik. Kita harus ingat bahwa sejarah kita penuh dengan contoh tentang bagaimana keragaman telah menjadi kekuatan kita.
Para pahlawan kita yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia adalah contoh yang jelas. Mereka datang dari berbagai latar belakang etnis dan ras, tetapi mereka bersatu untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kemerdekaan Indonesia.
Tak peduli pagi, siang atau bahkan malam, mereka bersatu dan berjuang tanpa ada rasa kesinggungan karena perbedaan itu.
Ketika mereka dihadapkan dengan perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia, mereka seakan lupa bahwa mereka disana berkumpul dengan ras, budaya dan agama yang berbeda.
Mereka masing-masing mempunyai semangat yang tinggi. Mereka masing-masing mau dan tidak menolak untuk bersatu mencapai kemerdekaan Indonesia. Semangat persatuan inilah yang harus kita teruskan.
Tidak peduli warna kulit kita, kita semua adalah warga Indonesia, dan kita memiliki tanggung jawab bersama untuk membangun negara yang lebih baik.
Mari kita jadikan Hari Pahlawan sebagai pengingat bahwa kita semua memiliki peran dalam mewujudkan Indonesia yang lebih harmonis dan toleran. Itulah yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat, dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata.
Terima kasih dan selamat Hari Pahlawan!
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Sambutan 14
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi anak-anakku yang Ibu/Bapak sayangi dan banggakan.
Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Hari yang istimewa ini mengingatkan kita pada perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan yang kini kita nikmati bersama.
Namun, anak-anakku, pahlawan tidak hanya mereka yang berjuang di medan perang atau tercatat dalam buku sejarah. Pahlawan juga ada di sekitar kita, bahkan di rumah kita sendiri.
Siapa mereka? Ya, orang tua kalian. Mereka adalah pahlawan sejati yang setiap hari berjuang untuk kebahagiaan anak-anaknya. Dengan penuh kasih dan kerja keras, mereka memastikan kalian bisa belajar, makan dengan cukup, dan hidup dengan layak.
Karena itu, mari kita belajar menghargai perjuangan orang tua. Cara paling sederhana adalah dengan belajar sungguh-sungguh, membantu di rumah, dan bersikap sopan kepada mereka. Itulah bentuk terima kasih kita kepada pahlawan di rumah.
Perjuangan di masa kini bukan lagi mengangkat senjata, tetapi melawan rasa malas, tidak peduli, dan egois dalam diri kita. Ketika kita mampu berbuat baik, membantu teman, dan menghormati orang tua, saat itulah kita menjadi pahlawan kecil bagi keluarga dan lingkungan kita.
Mari kita jadikan semangat Hari Pahlawan sebagai pengingat untuk terus berbuat baik dan membuat orang tua kita bangga. Jadilah anak-anak yang tangguh, rajin, dan berhati besar, seperti para pahlawan bangsa yang telah mendahului kita.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sambutan 15
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi anak-anakku semua, semoga hari ini kalian datang ke sekolah dengan hati yang bahagia dan semangat belajar yang tinggi.
Tahukah kalian, mengapa hari ini terasa begitu istimewa? Karena setiap tahun, pada tanggal 10 November, seluruh rakyat Indonesia mengenang jasa para pahlawan. Mereka adalah orang-orang hebat yang berjuang agar kita bisa hidup merdeka dan belajar dengan tenang seperti sekarang.
Para pahlawan dahulu berjuang dengan bambu runcing dan keberanian. Mereka tidak takut meskipun lawannya jauh lebih kuat. Yang membuat mereka hebat bukan hanya senjata, tapi semangat juang dan cinta kepada bangsa.
Nah, sekarang Ibu/Bapak ingin kalian tahu bahwa untuk menjadi pahlawan tidak harus ikut perang. Di sekolah pun kita bisa menjadi pahlawan kecil yang membawa kebaikan bagi orang lain.
Misalnya, ketika kalian rajin belajar, menjaga kebersihan kelas, tidak membuang sampah sembarangan, dan jujur kepada teman serta guru. Semua itu adalah wujud dari sikap seorang pahlawan masa kini.
Menolong teman yang kesulitan, menghibur yang sedang sedih, atau mau berbagi bekal juga termasuk tindakan yang penuh semangat kepahlawanan. Karena pahlawan sejati adalah mereka yang mau berbuat baik tanpa menunggu imbalan.
Anak-anakku, setiap kali kalian memilih untuk disiplin, berani, dan tidak mudah menyerah, kalian sedang meneladani semangat para pejuang bangsa. Semangat itulah yang akan membuat Indonesia semakin maju.
Jadi, mari kita rayakan Hari Pahlawan ini bukan hanya dengan upacara, tapi juga dengan tekad untuk menjadi pahlawan kecil di sekolah-melalui hal-hal baik yang kita lakukan setiap hari.
Terima kasih atas perhatian kalian, anak-anakku.
Tetaplah bersemangat, belajar dengan sungguh-sungguh, dan jadilah pahlawan cilik yang membanggakan untuk sekolah dan negeri kita tercinta.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
(*)
Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/7-Teks-Doa-Upacara-Bendera-17-Agustus-2025-Langkap-Artinya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.