Hari Pahlawan 2025
15 Pidato Sambutan Upacara Hari Pahlawan 2025, Singkat, Padat, Mudah Dihafal
15 naskah pidato pembina upacara Hari Pahlawan 10 November 2025, yang bisa dijadikan acuan penyampaian pada hari tersebut
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Machmud Mubarok
Kalian pun bisa menjadi pahlawan di lingkungan sekolah. Caranya sederhana, misalnya dengan menjaga kebersihan kelas, belajar dengan sungguh-sungguh, menghormati guru, serta menolong teman yang sedang kesulitan. Sikap-sikap kecil seperti itu menunjukkan bahwa semangat kepahlawanan ada di dalam diri kalian.
Perjuangan zaman sekarang memang berbeda, anak-anakku. Kita tidak lagi mengangkat senjata, tapi kita berjuang melawan rasa malas, rasa ingin menyerah, dan sikap tidak peduli. Ketika kalian mau berusaha dan berbuat baik, itulah bentuk perjuangan kalian sebagai pahlawan masa kini.
Mari kita isi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang bermanfaat dan membanggakan. Jadikan semangat para pahlawan sebagai inspirasi untuk terus berbuat baik dan berprestasi.
Ibu/Bapak berharap, kalian semua tumbuh menjadi generasi yang jujur, berani, disiplin, dan memiliki semangat juang tinggi seperti para pahlawan bangsa.
Sekian yang dapat Ibu/Bapak sampaikan pada upacara pagi ini.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sambutan 4
Selamat pagi, salam hormat untuk seluruh hadirin yang saya banggakan.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hari ini, bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Pahlawan, sebuah momentum yang mengajak kita untuk mengenang jasa para pendahulu yang telah menuliskan kisah keberanian mereka di lembar sejarah. Namun, peringatan ini tidak seharusnya berhenti pada upacara atau seremonial. Ini harus menjadi ruang refleksi.
Pahlawan sejati tidak hanya hidup di masa lalu. Mereka hidup di setiap zaman, dalam setiap orang yang menolak menyerah pada keadaan. Dulu, musuh bangsa adalah penjajah yang datang dari luar. Kini, tantangan kita datang dari dalam diri. Tantangan ini dapat berupa rasa malas, sikap acuh, dan hilangnya kepedulian terhadap sesama. Jika kita ingin menjadi pahlawan masa kini, maka kita harus mampu mengalahkan itu semua.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan, tetapi bangsa yang maju adalah bangsa yang mampu melanjutkan perjuangan mereka. Pendidikan, kejujuran, kerja keras, dan solidaritas adalah bentuk perjuangan baru yang sama mulianya dengan pertempuran di medan perang.
Mari kita bayangkan, jika setiap warga negara menjalankan tanggung jawabnya dengan sungguh-sungguh, maka semangat kepahlawanan tidak akan pudar, justru akan menjelma menjadi budaya yang menguatkan bangsa. Dari pelajar yang belajar dengan tekun, guru yang mendidik dengan sepenuh hati, hingga masyarakat yang saling tolong-menolong, semuanya adalah pahlawan di zamannya.
Hari Pahlawan mengajarkan kita arti pengorbanan tanpa pamrih. Mereka tidak menuntut balas jasa, tetapi memberi segalanya demi masa depan bangsa. Hari ini, mari kita meneladani nilai-nilai itu dalam kehidupan kita sehari-hari.
Semoga semangat kepahlawanan terus tumbuh di dada setiap anak bangsa. Karena selama semangat itu hidup, Indonesia akan selalu punya harapan.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sambutan 5
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, anak-anakku yang Ibu/Bapak banggakan.
Hari ini adalah momen bersejarah bagi bangsa kita. Setiap tahun, tanggal 10 November mengingatkan kita pada keberanian luar biasa para pejuang yang rela berkorban demi merah putih berkibar di langit Indonesia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/7-Teks-Doa-Upacara-Bendera-17-Agustus-2025-Langkap-Artinya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.