Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 7 November 2025: Bersihkan Hati Maka Bisa Terhindar dari Sifat Kemunafikan

Berikut Naskah Khutbah Jumat 7 November 2025: Bersihkan Hati Maka Bisa Terhindar dari Sifat Kemunafikan

Tribunpriangan.com/Dedy Herdiana
NASKAH KHUTBAH JUMAT - Naskah Khutbah Jumat 7 November 2025: Bersihkan Hati Maka Bisa Terhindar dari Sifat Kemunafikan 

- Takut Ditimpa Kemunafikan

Ahibbati Fillah,

Pernahkah kita merenungkan, duduk di rumah kita di tengah kegelapan malam. Ketika keluarga kita tidur semua, kita bertanya kepada diri sendiri, “Saya ini benar-benar beriman atau pura-pura beriman?” Mungkin sebagian kita ujub dengan diri sendiri. Ibnu Abi Mulaika, seorang tabi’in, beliau mengatakan,

أَدْرَكْتُ ثَلاَثِيْنَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبيِّ – صلى الله عليه وسلم – كُلُّهُمْ يَخَافُ عَلَى نَفْسِهِ النِّفَاقَ

Artinya: “Aku berjumpa dengan 30 dari sahabat Nabi, mereka semua takut dengan penyakit kemunafikan.” (HR. Bukhari)

Itu sahabat Nabi Subhanahu wa Ta’ala yang mereka melihat wahyu itu turun. Yang mereka melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menyampaikan hadits-haditsnya. Mereka takut ditimpa penyakit kemunafikan. Tidak ada satu pun di antara mereka yang mengatakan, “Imanku seperti imannya Jibril atau Mika’il.”

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 7 November 2025: Rezeki Deras Namun Dijanjikan Neraka Bagian dari Istidraj

- Hati Yang Sakit

Ahibbati Fillah,

Kelompok munafiqun ini mungkin ada di tengah-tengah shaf kita. Mungkin dia shalat bersama kita. Kalau zaman dahulu mereka (orang-orang munafiqun) shalat di belakang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, mereka datang kepada beliau dan dengan lantang mengatakan,

إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ

Artinya: “Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: “Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah”. Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.” (QS. Al-Munafiqun[63]: 1)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَبِٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ

“Di antara manusia ada yang mengatakan: Artinya: “Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian,” padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Baqarah[2]: 8)

فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved