Breaking News

Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 31 Oktober 2025: Pandangan Islam Tentang Sikap Berhemat

Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 31 Oktober 2025: Pandangan Islam Tentang Sikap Berhemat

Tribunpontianak.co.id
NASKAH KHUTBAH JUMAT - Naskah Khutbah Jumat 31 Oktober 2025: Pandangan Islam Tentang Sikap Berhemat 

Menyedikitkan makan termasuk akhlak yang mulia, kebalikannya adalah memperbanyak makanan termasuk akhlak yang jelek. Adapun Ibnu Umar r.a. yang tidak suka terhadap orang miskin sebagaimana yang disebutkan dalam hadis di atas, hal itu dikarenakan orang miskin tersebut perilakunya mirip dengan orang-orang kafir.

Ibnu Umar r.a. sendiri tidak mau bergaul kecuali terpaksa  dengan tipe orang-orang seperti itu. Orang miskin itu telah makan melebihi kadar biasanya. Ia telah melahap seukuran porsi orang banyak.

Selain pemahaman tentang sifat berhemat, hal mendasar yang menjadi patokan adah ketika seorang mislim bersikap adalah membawanya kepada hal yang Tercela

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin al-Ash r.a, Rasulullah s.a.w. bersabda,

كُلُوا وَتَصَدَّقُوا وَالْبَسُوا فِي غَيْرِ إِسْرَافٍ وَلاَ مَخِيلَةٍ (رواه النسائي وابن ماجه وأحمد)

Artinya:“Makanlah, bersedekahlah, dan berpakaianlah, dengan tidak berlebihan dan tidak angkuh.” (Hadis Shahih, Riwayat al-Nasa'i: 2512, Ibnu Majah: 3595, dan Ahmad: 6408. teks hadis di atas riwayat al-Nasa'i)

Ibnu Umar r.a. sendiri tidak mau bergaul kecuali terpaksa  dengan tipe orang-orang seperti itu. Orang miskin itu telah makan melebihi kadar biasanya. Ia telah melahap seukuran porsi orang banyak.

Selain pemahaman tentang sifat berhemat, hal mendasar yang menjadi patokan adah ketika seorang mislim bersikap adalah membawanya kepada hal yang Tercela

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin al-Ash r.a, Rasulullah s.a.w. bersabda,

كُلُوا وَتَصَدَّقُوا وَالْبَسُوا فِي غَيْرِ إِسْرَافٍ وَلاَ مَخِيلَةٍ (رواه النسائي وابن ماجه وأحمد)

Artinya:“Makanlah, bersedekahlah, dan berpakaianlah, dengan tidak berlebihan dan tidak angkuh.” (Hadis Shahih, Riwayat al-Nasa'i: 2512, Ibnu Majah: 3595, dan Ahmad: 6408. teks hadis di atas riwayat al-Nasa'i)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 24 Oktober 2025: 3 Nikmat Allah SWT yang Sering Terlupakan

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Hadis di atas memiliki nilai normatif yang sangat tinggi. Rasulullah s.a.w. sebagai pemimpin umat manusia telah mencanangkan hidup hemat dan bersahaja. Dalam kesehariannya, beliau tampak sederhana, tidak glamor, tidak boros, dan tidak berlebihan dalam menggunakan fasilitas-fasilitas yang dimilikinya. Bahkan dalam masalah air sekalipun, beliau selalu mengingatkan para sahabatnya untuk menghemat semaksimal mungkin.

Dikisahkan dari Abdullah bin Amr r.a, suatu ketika Rasulullah s.a.w. melewati Sa’d yang sedang berwudhu. Beliau pun menegur Sa’d karena dipandang telah melakukan pemborosan. “Apakah dalam wudhu juga ada larangan boros?” tanya Sa’d. “Ya,” jawab beliau, “(kamu harus menghemat air) meskipun sedang berada di sungai yang mengalir.” (Hadis Shahih, Riwayat Ibnu Majah: 419 dan Ahmad: 6768. teks hadis riwayat Ibnu Majah)      

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 24 Oktober 2025: Santuni Anak Yatim, Wujud Cinta Kepada Rasulullah

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved