Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 31 Oktober 2025: Upah yang Adil Bagi Pekerja Asal Mula Keberkahan Usaha

Naskah Khutbah Jumat 31 Oktober 2025: Upah yang Adil Bagi Pekerja Asal Mula Keberkahan Usaha

Tribun Priangan/Aldi M Perdana
KHUTBAH JUMAT TERBARU - Naskah Khutbah Jumat 31 Oktober 2025: Upah yang Adil Bagi Pekerja Asal Mula Keberkahan Usaha. Ilustrasi Sholat Jumat (Foto: Polres Tasikmalaya melaksanakan salat gaib untuk korban terdampak gempa bumi Cianjur di masjid At-Taqwa Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (25/11/2022). 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Berikut ini terdapat, Naskah Khutbah Jumat 31 Oktober 2025, berjudul Upah yang Adil Bagi Pekerja Asal Mula Keberkahan Usaha

Khutbah Jumat merupakan elemen penting yang tak bisa dipisahkan dalan pelaksanaan Shalat Jumat setiap pekan.

Ajuran untuk menyampaikan khutbah secara singkat terdapat di dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Ahmad berikut ini.

عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)

Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya sholat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah salat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad)

Dalam Islam sendiri menganjurkan supaya khutbah tidak disampaikan terlalu panjang agar jemaah tidak bosan. 

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 24 Oktober 2025: Umur Terbaik adalah yang Diberkati Allah SWT

Untuk itu, penting bagi para Khatib agar bisa memperhatikan dengan cermat apa yang disampaikan, agar bisa sampai pada pendengar atau jamaah, dan bisa dicerna serta diamalkan sesuai syarat.

Ada berbagai jenis topik khutbah Jumat, namun kali ini TribunPriangan.com ingin mengulas tentang satu tema dengan judul Upah yang Adil Bagi Pekerja Asal Mula Keberkahan Usaha

Pasalnya, seperti yang kita tahu, jika manusia bekerja untuk berbagai tujuan, yang paling mendasar adalah memenuhi kebutuhan hidup seperti sandang, pangan, dan papan melalui penghasilan. 

Tentu semuanya mesti diusahakan dengan halal dan benar. Dalam konteks perjanjian kerja, juga perlu diperhatikan soal pemberian upah atau gaji yang layak. 

Agar pada akhirnya, lewat pekerjaan tersebut, dapat memberikan kesejahteraan, baik bagi majikan/pengusaha maupun bagi karyawan/pekerja/buruh.

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ، خَيْرُ نَبِيٍّ أَرْسَلَهُ اللّٰهُ إِلَى الْعَالَمِ كُلِّهِ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَامًا مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ أَمَّا بَعْدُ، فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اِتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ  قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ : وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ  

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 24 Oktober 2025: Santuni Anak Yatim, Wujud Cinta Kepada Rasulullah

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati oleh Allah 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved