Tafsir dan Terjemahan Ayat Al Quran

Tafsir dan Asbabun Nuzul Surah Ali Imran Ayat 91-100:Tipu Daya Ahli Kitab yang Sesat & Memecah Belah

Tafsir dan Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 91-100: Tipu Daya Ahli Kitab yang Menyesatkan dan Memecah Belah

Tribun Jabar
TAFSIR dan ASBABUN NUZUL - Tafsir dan Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 91-100: Tipu Daya Ahli Kitab yang Menyesatkan dan Memecah Belah. Ilustrasi Al-Quran. (Kompas.com) 

(Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaktian) artinya pahalanya yaitu surga (sebelum kamu menafkahkan) menyedekahkan (sebagian dari apa yang kamu cintai) berupa harta bendamu (dan apa yang kamu nafkahkan dari sesuatu maka sesungguhnya Allah mengetahuinya) dan akan membalasnya. Ketika orang-orang Yahudi mengatakan kepada Nabi saw., "Anda mengakui diri Anda dalam agama Ibrahim padahal ia tidak memakan daging unta dan susunya," turunlah ayat:

Ayat 93

۞ كُلُّ ٱلطَّعَامِ كَانَ حِلًّا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ إِلَّا مَا حَرَّمَ إِسْرَٰٓءِيلُ عَلَىٰ نَفْسِهِۦ مِن قَبْلِ أَن تُنَزَّلَ ٱلتَّوْرَىٰةُ ۗ قُلْ فَأْتُوا۟ بِٱلتَّوْرَىٰةِ فَٱتْلُوهَآ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan oleh Israil (Ya'qub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar".

Tafsir: 

(Semua makanan halal bagi Bani Israel kecuali makanan yang diharamkan oleh Israel) atau Yakub (atas dirinya) yaitu unta yang ditimpa penyakit pada urat nadinya. Ia bernazar jika hewan itu sembuh tidak akan dimakannya, maka haramlah hukumnya bagi mereka (sebelum Taurat diturunkan) hal ini terjadi sesudah Ibrahim sedangkan pada masanya sendiri tidaklah haram sebagaimana yang telah diakuinya. (Katakanlah) kepada mereka ("Ambillah Taurat lalu bacalah) agar nyata benar atau tidaknya ucapanmu itu (jika kamu orang-orang yang benar") dalam masalah tersebut. Mendengar itu mereka pun kebingungan dan tak pernah mengemukakan Taurat. Maka Allah swt. berfirman:

Ayat 94

فَمَنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ ٱلْكَذِبَ مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ

Maka barangsiapa mengada-adakan dusta terhadap Allah sesudah itu, maka merekalah orang-orang yang zalim.

Tafsir:

(Maka barang siapa yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah sesudah itu) setelah terbukti bahwa diharamkan unta itu ialah dari pihak Yakub bukan di masa Ibrahim (mereka orang-orang yang aniaya) artinya melampaui batas kebenaran hingga jatuh dalam kebatilan.

Ayat 95

قُلْ صَدَقَ ٱللَّهُ ۗ فَٱتَّبِعُوا۟ مِلَّةَ إِبْرَٰهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ

Katakanlah: "Benarlah (apa yang difirmankan) Allah". Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.

Tafsir:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved