Macan Tutul Kabur

Anjing Pelacak Dikerahkan Endus Jejak Macan Tutul yang Kabur dari Lembang Park and Zoo

Petugas melakukan upaya terakhir dalam misi pencarian macan tutul yang kabur dari Lembang Park and Zoo dengan mengerahkan anjing pelacak

Editor: Machmud Mubarok
istimewa/chatgpt
ANJING PELACAK - Anjing pelacak dikerahkan untuk melacak jejak macan tutul yang kabur dari Lembang Park and Zoo dan mengarah ke hutan Gunung Tangkubanparahu.  

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Petugas melakukan upaya terakhir dalam misi pencarian macan tutul yang kabur dari Lembang Park and Zoo.

Saat ini, petugas tengah mengobservasi jejak macan tutul yang ditemukan di kaki Gunung Tangkubanparahu.

"Ini kita sedang mengobservasi jejak di Sukawana dan melakukan pelacakan dengan anjing pelacak untuk memastikan bahwa macan sudah berada di hutan," kata Humas Lembang Park and Zoo, Miftah Setiawan ketika dikonfirmasi, Minggu (7/9/2025).

Miftah mengungkapkan, belum ada keputusan resmi terkait pemberhentian pencarian macan tutul yang kabur sejak Kamis (28/9/2025).

"Kita belum bisa menyatakan ini diberhentikan, kita ingin pastikan dulu keberadaan macan benar-benar di hutan," ungkapnya.

Di sisi lain, Miftah mengatakan bahwa Lembang Park and Zoo saat ini masih ditutup untuk wisatawan.

"Betul kang, masih tutup, nanti kita kabari updatenya," ujarnya.

Baca juga: Update Pencarian Macan Tutul Kabur dari Lembang Park & Zoo, Petugas Mulai Pertimbangkan Dihentikan

Terpisah, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Agus Arianto mengkonfirmasi jika belum ada pernyataan resmi terkait penghentian macan tutul jantan yang kabur. Pelacakan tetap dilakukan meski dengan intensitas yang berukurang karena macan tutul diduga kuat telah berada di hutan Gunung Tangkubanparahu.

"Kalau pencarian istilahnya bukan dihentikan sebetulnya, tapi kita memantau saja. Kita tidak mencari lagi karena kan hutan sudah masuk ke kantong habitat dari macan tutulnya," kata Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (6/9/2025).

Pelacakan yang digelar pun lebih kepada menghimpun informasi jika macan tutul terdeteksi berada atau atau masuk ke kawasan permukiman.

"Kita pantau apakah ada aktivitas macan tutul yang terlihat warga, kemudian kita menanti laporan. Tim yang standby masih ada, tapi jumlahnya dikurangi. Jadi sudah enggak mencari seperti kemarin sampai menggunakan drone thermal ke hutan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, 

Pihak Lembang Park Zoo mengungkap kronologi lepasnya seekor macan tutul dari kandang penangkaran pada Kamis (28/8/2025).

Humas Lembang Park Zoo, Miftah Setiawan mengatakan, macan tutul masih terlihat berada di dalam kandang pada pukul 04.00 WIB.

"Kami sudah melakukan pemantauan terpadu, sampai jam 4.30 WIB tadi pagi hewan tersebut masih ada, pada jam 5, setengah 6 pagi dia sudah kabur. Sudah tidak ada," kata Miftah.

Baca juga: Macan Tutul yang Lepas di Lembang Park Zoo Berasal dari Kuningan yang Sedang Dititipkan

Miftah mengungkapkan, macan tutul kabur dengan menjebol besi penghalang hingga atap pada sudut kandang penangkaran.

"Betul dari atap, ada jaring juga yang dijebol. Jadi menjelang matahari di situ dia mungkin stres, kemudian menjebol pengaman dari karantina kami. Bagian atap," ungkapnya.

Pihak pengelola langsung melakukan koordinasi untuk melakukan pelacakan macan tutul dengan melibatkan berbagai instansi.

Pengelola pun memutuskan ojek wisata Lembang Park Zoo ditutup untuk umum.

"Pukul 6 pagi itu sudah kumpul untuk melakukan pencarian," ujarnya.

Foto tangkapan layar video viral penampakan Macan Tutul di dalam kantor desa Kutamandarakan, Kuningan.
Foto tangkapan layar video viral penampakan Macan Tutul di dalam kantor desa Kutamandarakan, Kuningan. (tangkap layar video viral)

Baca juga: VIRAL Macan Tutul Masuk Kantor Desa di Kuningan, Kades Langsung Koordinasi BPBD dan BKSDA

Jejak Macan Tutul Ditemukan

Petugas gabungan menemukan sejumlah tanda-tanda keberadaan seekor macan tutul yang lepas dari Lembang Park Zoo, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Tanda yang ditemukan berupa jejak kaki dan kotoran yang diduga berasal dari macan tutul yang kabur dari kandang penangkaran.

“Dari hasil pelacakan dengan anjing pelacak ditemukan dugaan kotoran dan jejak tapak," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), Jawa Barat (Jabar), Agus Arianto di Lembang Park Zoo, Kamis (28/8/2025).

Agus mengungkapkan, jejak tapak kaki dan kotoran ditemukan dalam kawasan Lembang Park Zoo.

"Di dalam, sekitar area kebun binatang. Jadi kemungkinan besar satwa masih berada di area dalam sekitar sini," ungkapnya.

Hingga pukul 17.00 WIB, macan tutul yang lepas belum ditemukan. Petugas gabungan masih melakukan penyisiran baik di dalam maupun luar kawasan Lembang.

Selain anjing pelacak, petugas juga menggunakan drone thermal untuk melacak pergerakan macan tutul jenis kelamin jantan tersebut.

“Tim Dinas Kehutanan juga menggunakan alat thermal untuk mendeteksi pergerakan satwa. Mudah-mudahan segera terdeteksi,” tandasnya. 

Tim Pencari Dibagi Tiga Kelompok

 Sebanyak tiga tim dibentuk untuk mencari keberadaan macan tutul yang kabur dari kandang penangkaran Lembang Park Zoo, Kamis (28/8/2025). Setiap tim berisi petugas gabungan dari lembaga konservasi Lembang Park Zoo, kepolisian, TNI, dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat (Jabar).

"Masing-masing tim itu sudah diwakili dokter hewan, penembak jitu, penembak bius, dan tulup (peniup bius dengan benda seperti sedotan)," kata Humas Lembang Park Zoo, Miftah Setiawan.

Miftah mengungkapkan, petugas akan berupaya menangkap macan tutul yang lepas dalam keadaan hidup. Dalam kondisi terdesak dan membahayakan, petugas diperkenankan untuk menembak mati.

"Ini hewan yang dilindungi, kami ikhtiar ditangkap hidup-hidup. Jika di lapangan terjadi hal yang tidak diinginkan, atas izin pihak yang berwenang, kita diperbolehkan untuk menembak mati macan tersebut," ungkapnya.

Upaya melakukan pencarian terhadap macan tutul yang lepas dari Lembang Park Zoo tengah dilakukan oleh petugas. Pencarian dilakukan baik di dalam maupun luar kawasan Lembang Park Zoo.  (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved