Pencarian Macan Kabur dari Lembang Park & Zoo Diperluas, Jejak Kaki Mengarah Gunung Tangkuban Perahu

Petugas menemukan tanda-tanda baru dari macan tutul yang kabur dari kandang penangkaran Lembang Park & Zoo.

Editor: Dedy Herdiana
Tribunjabar.id/Rahmat Kurniawan
ADA ANJING PELACAK - Polisi tengah menggiring anjing pelacak usai kabar macan tutul lepas di Lembang Park Zoo, Kamis (28/8/2025). Petugas menemukan tanda-tanda baru dari macan tutul yang kabur dari kandang penangkaran Lembang Park and Zoo. 

Wilayah Pencairan Diperluas

Area pencarian macan tutul yang kabur dari Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diperluas. Saat ini tim melakukan penyisiran ke area luar kawasan.

"Untuk penelusuran, iya (ke luar area), agar kita bisa memastikan parimeternya, meluas atau tidak, jadi ada dua tim, penelusuran di luar dan juga di dalam zoo, " kata Humas Lembang Park and Zoo, Miftah Setiawan, saat dikonfirmasi, Rabu (3/9/2025).

Miftah mengungkapkan, hingga hari Selasa (2/9/2025), petugas kembali kehilangan jejak keberadaan macan tutul. Apalagi, umpan-umpan pada kandang perangkap yang dipasang petugas tak disentuh oleh macan.

"Kalau tidak salah terakhir terlihat itu hari ke 5, ini hari ke 7, semoga ada perkembangan. Memang saat ini (umpan) masih utuh," ungkapnya.

Miftah menuturkan, belum ada informasi valid terkait keberadaan macan tutul di luar kawasan Lembang Park and Zoo. Laporan-laporan adanya gangguan hewan ternak pun belum diterima oleh petugas.

"Dan sampai saat ini belum ada info ternak warga yang terganggu," ujarnya.

Baca juga: Drone Thermal Deteksi Macan Tutul Kuningan Masih Ada di Area Lembang Park and Zoo

Dengan kemampuan yang dimiliki, macan tutul bisa saja menemukan celah untuk kabur ke luar area Lembang Park and Zoo.

"Potensi, mungkin ada. Yang penting kami dengan Tim BBKSDA bisa melacak dan memetakan," tegasnya.

Di sisi lain, Miftah menambahkan, layanan kunjungan wisata masih ditutup. Dia belum dapat memastikan kapan layanan tersebut kembali dibuka untuk umum.

"Betul, sampai saat ini, kunjungan untuk wisata masih tutup," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Macan Tutul Jawa itu sebelumnya dievakuasi tim rescue Taman Satwa Cikembulan Garut dan gabungan saat memasuki balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa 26 Agustus 2025.

BKSDA kemudin mengevakuasi macan tutul itu ke Taman Satwa Cikembulan.

Sejak pertama kali dievakuasi di Kuningan, macan tersebut rencananya akan kembali dilepaskan di kawasan Gunung Ciremai.

Namun sebelum itu ungkapnya, macan tersebut perlu dilakukan pengecekan lanjutan yang akhirnya direhabilitasi sementara di Bandung Barat. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved