Aksi World Cleanup Day 2025 Hasilkan 13,5 Ton Sampah Dikumpulkan di Kota Tasikmalaya

Sebanyak 13,5 ton sampah berhasil dikumpulkan pada aksi bersih-bersih yang diikuti relawan pada peringatan World Cleanup Day dan HUT ke-24 Kota

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Machmud Mubarok
TribunPriangan.com/Jaenal Abidin
BERSIH-BERSIH - Aksi bersih-bersih yang dilakukan relawan hingga masyarakat dalam rangka HUT ke 24 Kota Tasikmalaya berlokasi di Sungai Cimulu, Sabtu (4/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Sebanyak 13,5 ton sampah berhasil dikumpulkan pada aksi bersih-bersih yang diikuti relawan hingga masyarakat pada peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025 sekaligus rangkaian HUT ke-24 Kota Tasikmalaya, Sabtu (4/10/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan bersama ribuan relawan dari berbagai kalangan, memungut sampah di jalan pusat kota dan aliran Sungai Cimulu.

"Iya betul hasil bersih-bersih tadi kita berhasil mengumpulkan sampah dengan berat 13,5 ton," ucap Plt Kadis LH Kota Tasikmalaya Hanafi kepada wartawan TribunPriangan.com.

Sampah yang berhasil dikumpulkan tidak langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir. Tapi bakal dipilah terlebih dahulu.

"Nanti itu kita pilah dulu, mana yang bisa dimanfaatkan dan mana yang harus dibuang," ucapnya.

Ia berharap, aksi ini bisa menjadi pemantik untuk semua elemen bisa saling menjaga lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan. 

Hanafi menambahkan, upaya menjaga kebersihan tidak bisa dilakukan oleh pemerintah semata, melainkan perlu kolaborasi semua pihak.

"Program Tasik Nyaman dan Tasik Resik berjalan seiring dengan semangat gotong royong. Pemerintah, masyarakat, dan komunitas harus bekerja bersama agar kota kita benar-benar bersih dan nyaman," ucap Hanafi.

Baca juga: HUT ke-24 Kota Tasikmalaya, Walikota dan Warga Gelar Aksi Bersih Sampah

Ketua WCD Tasikmalaya Teguh Gusmara mengaku ke depan agar bisa lebih sinkron lagi, arena komunitas juga perlu kehadiran pemerintah dalam bentuk kebijakan yang disampaikan.

Teguh melihat antusias aksi bersih-bersih ini sangat tinggi. Artinya peduli kebersihan harus terus ditingkatkan dengan dukungan Pemerintah Daerah.

"Animonya masih terjaga, dan kami komunitas harus menjaga spirit ini. Dan pemerintahlah yang harus memberikan semangat ini. Kita terus gelorakan," kata Teguh.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved