Masyarakat Kesal Soal Sampah di Komplek Dadaha Kota Tasik, Viman Bakal Benahi TPS 3R
Selain bau menyengat yang mengganggu, pengunjung juga menyoroti banyaknya tumpukan sampah yang berserakan di kawasan tersebut.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pemerintah Kota Tasikmalaya bakal membenahi Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di kompleks olahraga Dadaha.
Mengingat keberadaan TPS 3R tersebut sudah banyak dikeluhkan oleh masyarakat yang kerap berolahraga di area komplek Dadaha.
Selain bau menyengat yang mengganggu, pengunjung juga menyoroti banyaknya tumpukan sampah yang berserakan di kawasan tersebut.
"Keberadaan TPS itu sudah cukup lama dan lokasinya berada di tengah kompleks Dadaha, sehingga disinyalir menjadi penyebab keluhan yang muncul dari warga," ungkap Walikota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan disela-sela kegiatan, Sabtu (13/9/2025).
Baca juga: TPS Liar Terus Menjamur, Dalam Sehari Sampah di Kota Tasik Tembus 350 Ton
Ia menyebut, masyarakat yang berkunjung ke Dadaha kerap mengeluhkan persoalan penanganan sampah.
Selain itu, pengunjung juga menyoroti banyaknya tumpukan sampah yang berserakan di kawasan tersebut.
"Keberadaan TPS 3R Dadaha perlu terus dioptimalkan agar tidak menimbulkan keluhan warga, khususnya terkait bau dan sampah yang berserakan," kata Viman.
Viman meminta, supaya pengelolaan sampah di tempat sarana publik dibenahi secara optimal.
Ia menekankan pentingnya penerapan SOP secara disiplin, termasuk penyemprotan rutin menggunakan eco enzym untuk menekan bau menyengat yang kerap dikeluhkan pengunjung.
"Tata letak aktivitas juga harus dievaluasi agar sampah tidak berserakan. Selain itu, saya instruksikan pembersihan saluran drainase dari arah danau di belakang TPS untuk meminimalisir bau,” ungkap Viman.
Ketika ditanyai ada rencana pemindahan TPS 3R, Viman menambahkan adanya rencana jangka panjang untuk mencari alternatif lokasi TPS yang lebih representatif.
Namun, rencana tersebut membutuhkan waktu dan perencanaan matang.
“Yang paling penting saat ini, kita fokus dulu pada upaya menata agar lingkungan di sekitar TPS tidak terganggu dan masyarakat merasa lebih nyaman,” ungkap Viman. (*)
Baca juga: Pesantren Welas Asih Garut Bangun Masjid Gunakan 12 Ton Sampah Plastik Daur Ulang
| Program Ngariung Resik Jadi Rujukan Pengelolaan Sampah Berbasis Desa di Kabupaten Tasikmalaya |
|
|---|
| Festival Bakso Hingga Rekor MURI Kupat Tanjung Bakal Ramaikan Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya |
|
|---|
| Wakil Bupati Tasikmalaya Dorong Program Pengelolaan Sampah Berbasis Desa |
|
|---|
| Walikota Tasikmalaya Pastikan Aspirasi Jalan Rusak Warga Sukalaksana Jadi Skala Prioritas |
|
|---|
| Diky Candra Pastikan Karnaval di Kota Tasikmalaya Tetap Digelar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.