Wisata Curug Sula Tasikmalaya Yang Menewaskan Dua Pelajar Ternyata Belum Dikelola

Wisata Curug Sula Tasikmalaya Yang Menewaskan Dua Pelajar Ternyata Belum Dikelola dan tak ada pengamanan pengunjung

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
Istimewa/Kapolsek Sodonghilir Iptu Caryadi
EVAKUASI - Proses evakuasi dua pelajar yang tewas seusai tenggelam di Curug Sula aliran sungai Leuwi Beber, Desa Cukangjayaguna, Soodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (6/9/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal AbidinĀ 


TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Selain memiliki kedalaman 4 meter, lokasi wisata Curug Sula yang menewaskan dua pelajar asal Sodonghilir ternyata belum ada yang mengelola alias ilegal.

Kejadian terjadi pada Sabtu (6/9/2025) sore yang awalnya belasan pelajar SMA di wilayah Sodonghilir melakukan liburan dengan menyantap nasi liwet dan berenang.

Namun, liburan tersebut menjadi petaka usai dua pelajar inisial DA dan RR tenggelam usai terseret arus sungai Leuwi Beber yang berada di area Curug Sula.

"Kedalaman Curug Sula diperkirakan mencapai 4 meter. Para korban tewas terseret kesasar curug dengan air yang sangat deras. Jasad korban ditemukan Sabtu petang dan Malam," kata Kapolsek Sodonghilir Iptu Caryadi kepada wartawan TribunPriangan.com, Minggu (7/9/2025).

Menurutnya, kejadian yang menewaskan dua pelajar tersebut awalnya tengah liburan dengan menyantap nasi liwet bareng.

Baca juga: 2 Pelajar Asal Sodonghilir Tewas Tenggelam di Curug Sula Tasikmalaya

Bahkan ia meminta kepada masyarakat sekitar untuk waspada ketika berkunjung ke tempat wisata Curug, karena memiliki arus yang deras.

Selain itu, lokasi kejadian pun tidak ada pengamanan keselamatan dan belum ada yang mengelola.

"Pengamanan keselamatan kan belum ada karena mungkin lokasi juga belum dikelola, makanya harus hati-hati," kata Iptu Caryadi. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved