Tradisi Bagi-bagi Makanan Warga Cibubuhan Tasikmalaya Gunakan Baskom dan Ember
Tradisi maulid Nabi Muhammad SAW kerap dilakukan berbagai kegiatan, salah satunya pembagian makanan menggunakan baskom
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Machmud Mubarok
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Tradisi maulid Nabi Muhammad SAW kerap dilakukan berbagai kegiatan, salah satunya pembagian makanan menggunakan baskom yang dilakukan masyarakat Kampung Cibubuhan, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (7/9/2025).
Setiap tahunnya masyarakat Desa Sukaraja kerap melaksanakan tradisi pembagian makanan berbagai jenis ke warga yang datang untuk menghadiri rangkaian Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pembagian makanan berbagai jenis ini sudah menjadi tradisi warga sekitar, bahkan tempatnya pun cukup unik menggunakan ember hingga baskom baru.
Panitia pun sampai menyediakan ribuan makanan ringan dengan dibungkus plastik hitam dan wadah berupa baskom dan ember.
Kepala Desa Sukaraja Asep Nandang mengatakan, pembagian makanan ringan ini memang sudah rutin dilakukan di momen maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Libur Panjang Maulid Nabi, Pantai Pangandaran Dipadati Wisatawan, Capai Belasan Ribu Orang
Asep menambahkan, warga yang hadir juga tidak hanya dari Desa Sukaraja tapi dari wilayah Desa lain pun hadir.
"Ini acara maulid nabi Muhammad saw yang setiap tahun digelar di kampung, Musala dan majelis taklim di wilayah Sukaraja," ucap Asep kepada wartawan TribunPriangan.com.
Selain itu, tempat untuk makanan juga menggunakan ember dan baskom dengan dibungkus kantong keresek hitam.
"Biasanya kita bagikan makanan ini ke warga dari ember, dan sekarang kita bagikan dibungkus plastik dan baskom," jelasnya.
Isi makanan pun berbagai jenis sesuai kultur dan kemampuan warga yang mampu menyediakan untuk masyarakat sekitar.
"Kalau dirupiahkan kurang lebih Rp 50 ribu setiap isi makanan berbagai jenis ini. Dan warga yang hadir sekitar 1500 orang," tuturnya.
Senada dikatakan warga sekitar Situ Nur Aisyah (38) mengungkapkan, pemberian makanan ini sudah rutin dilakukan warga Cibubuhan setiap momen maulid Nabi Muhammad SAW.
"Jadi kita yang hadir dikasih berbagai jenis makanan dengan dibungkus plastik dan baskom," ucap Siti.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rasa syukur dan kecintaan terhadap nabi Muhammad Saw, dan mudah-mudahan setiap tahun acara ini terus berjalan.
"Kalau sebelumnya sudah pernah, tapi makanan dikasih baskom ini pertama kali dan saya juga baru datang kesini, isinya ada mie instan, minuman ringan, dan Snack lainnya," kata Siti. (*)
Semarak 17 Agustus, Perang Lodong Jadi Tradisi Warga Ciseda Tasikmalaya di Hari Kemerdekaan |
![]() |
---|
Hidupkan Kembali Tradisi Pembacaan Naskah Kuno di Tatar Galuh Melalui Acara Nyawang Bulan |
![]() |
---|
Semarak Hajat Laut di Pantai Barat Pangandaran, Warga Penasaran Lihat Wanita Mirip Nyi Roro Kidul |
![]() |
---|
Jadwal Puncak Perayaan Cap Go Meh 2025 Dilaksanakan |
![]() |
---|
Cap Go Meh 2025: Pengertian, Jadwal Pelaksanaan, dan Kegiatan Perayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.