Monyet Turun Gunung, Bikin Resah Warga Mekarjaya Kabupaten Tasikmalaya

Beredar video kawanan monyet sempat singgah ke rumah warga, kejadian hendak masuk ke bagian belakang rumah ini divideokan oleh pemilik rumah

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tangkap layar video warga
MONYET TURUN GUNUNG - Dua ekor monyet berada di pemukiman warga di Kampung Mekarjaya, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (11/11/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Viral video kawanan monyet turun gunung hingga membuat resah warga Kampung Mekarjaya, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (11/11/2025). 

Bahkan beredar video kawanan monyet sempat singgah ke rumah warga.

Kejadian hendak masuk ke bagian belakang rumah ini divideokan oleh pemilik rumah

Kawanan monyet yang sering datang tersebut, bukan hanya satu atau dua ekor saja, namum terkadang datang bergerombol lebih dari sepuluh ekor.  

"Wah, lama-lama mah bisa jadi kampung monyet di sini mah pa," ucap seorang warga  dalam video yang dilansir wartawan TribunPriangan.com, Selasa (11/11/2025).

Baca juga: Viral Polisi Tutup Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Tasikmalaya

Diketahui, kawanan monyet ini berasal dari Gunung Tawilis, dan keberadaannya sulit dikendalikan. 

Meskipun begitu, kawanan Monyet ini memang tidak pernah menyerang manusia, bahkan belum pernah yang digigit. namum keberadaan monyet di lingkungan  masyarakat sangat tidak bikin nyaman dan membuat resah lingkungan.

Menanggapi hal ini, Kepala desa Kutawaringin Syarif Hidayat mengatakan, memang keberadaan kawanan Monyet ini sempat dilaporkan masyarakat dan meminta bantuan ke instansi terkait untuk dilakukan penanganan.

Namun, sampai sekarang permohonan tersebut yang dikirimkan pihak Desa belum ada realisasi. 

"Sebelum saya menjadi kepala desa tahun 2020, permasalahan monyet sudah muncul. Bahkan, masyarakat meminta untuk dilakukan pengendalian agar tidak masuk ke pemukiman warga," ungkap Syarif ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com,

Syarif menegaskan, pihaknya pun sudah beberapa kali mengirimkan surat permohonan untuk bisa dilakukan penindakan terkait kawanan monyet.

"Sudah lebih dari tiga kali kami mengirim surat permohonan bantuan penanggulangan monyet ke pemerintah kabupaten Tasikmalaya, tapi sampai saat ini belum ada tindakan nyata," kata Syarif. 

Syarif mengaku, kedatangan gerombolan Monyet ke pemukiman penduduk di benarkan sudah  sangat meresahkan masyarakat sekitar.

"Kalau dulu hanya merusak tanaman yang berada di sekitar lereng gunung Tawilis saja,  akibatnya sampai sekarang sudah tida ada lagi yang berani bercocok tanam di sana," jelasnya.

Keberadaan monyet ini sudah berlangsung sejal lima bulan lebih malah makin menjadi jadi sampai ke tengah pemukiman penduduk.

"Hampir lima bulan kedatangan monyet ini, dan jarak dari gunung Tawilis ke perkampungan sekitar 4 kilometer," kata Syarif.(*)

 

 


 
 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved