Bocah Kelas 5 SD Tewas di Toilet Masjid, Polres Majalengka Langsung Selidiki

Warga Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang anak laki-laki di area masjid

Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/adim
GEGER - Warga Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang anak laki-laki di area masjid 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com Majalengka, Adim Mubaroq 


TRIBUNPRIANGAN.COM, MAJALENGKA – Ada luka di bagian kepala di jenazah bocah kelas 5 SD yang ditemukan di toilet.

Warga Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang anak laki-laki di area masjid dekat Kantor Desa Sadasari, Sabtu (19/10/2025) sore.

Korban diketahui berinisial MR (11), pelajar kelas 5 sekolah dasar (SD). Penemuan jasad bocah ini baru dilaporkan ke pihak kepolisian sekitar pukul 20.00 WIB, setelah warga menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa di salah satu toilet masjid.

Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pihaknya langsung menurunkan tim dari Satreskrim Polres Majalengka dan Polsek Argapura untuk melakukan penyelidikan menyeluruh di lokasi kejadian.

“Mendapat laporan dari masyarakat, kami langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Saat ini kami sedang mengumpulkan alat bukti dan barang bukti, mulai dari pakaian korban hingga rekaman CCTV di sekitar lokasi,” ujar AKBP Willy usai meninjau pemeriksaan korban di Rumah Sakit Majalengka, Minggu (19/10/2025) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Udiyanto, Kapolsek Argapura dan sejumlah pejabat Kepolisian Polres Majalengka

Menurut Kapolres, tim penyidik juga telah memeriksa sejumlah kamera CCTV di area masjid serta jalan-jalan yang mengarah ke lokasi kejadian. Polisi berupaya menelusuri aktivitas terakhir korban sebelum ditemukan meninggal dunia.

“Kami sedang menyelidiki penyebab pasti kematian korban. Untuk sementara, dari hasil pemeriksaan dokter terdapat luka di bagian kepala. Namun hal ini masih akan dipastikan melalui hasil otopsi,” jelas Kapolres.

Jenazah MR saat ini sudah dibawa ke RSUD Majalengka untuk menjalani visum luar dan otopsi guna mengungkap penyebab kematian secara pasti.

Polisi belum dapat memastikan apakah terdapat unsur kekerasan dalam peristiwa tersebut. AKBP Willy menegaskan, pihaknya akan bekerja maksimal agar kasus ini segera terungkap.

“Kami mohon waktu, hasil otopsi akan menjadi dasar untuk menyimpulkan penyebab kematian korban. Kami berkomitmen agar peristiwa ini terang benderang,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved