Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Palimanan, Truk Tronton Tabrak 6 Kendaraan Milik PLN, 2 Orang Tewas

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIREBON - Kecelakaan maut terjadi di jalur pantura Palimanan–Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Kamis (16/10/2025) malam.

Sebuah truk tronton menabrak enam kendaraan milik dan digunakan petugas PLN yang tengah bekerja di pinggir jalan.

Akibatnya, dua orang petugas PLN tewas di tempat, sementara dua lainnya luka-luka.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan Raya Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Malam yang awalnya tenang berubah mencekam ketika truk tronton bernomor polisi S 8871 UE melaju dari arah Palimanan menuju Arjawinangun.

Truk tersebut tiba-tiba menyeruduk tiga mobil dan tiga sepeda motor milik petugas PLN yang saat itu sedang melakukan pencarian titik gangguan jaringan listrik di pinggir jalan.

"Truk tronton diduga dikemudikan dengan kurang hati-hati sehingga menabrak enam kendaraan yang sedang berhenti di bahu jalan."

"Para korban merupakan pekerja PLN yang tengah memperbaiki gangguan jaringan,” ujar Kasubnit I Gakkum Satlantas Polresta Cirebon, Iptu Mei Hadi Kusuma melalui keterangan resminya, Jumat (17/10/2025).

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Maut Mobil Terbelah di Tol Cisumdawu Masih Diselidiki Polisi Sumedang

Baca juga: Daftar 10 Nama Korban Kecelakaan Maut DayTrans Tabrak Dump Truk di Tol Cipularang

Menurut Mei, kondisi jalan di lokasi kejadian sebenarnya baik dan lurus dengan aspal mulus serta cuaca cerah.

Namun, kelalaian pengemudi menjadi faktor utama penyebab kecelakaan beruntun itu.

"Hasil olah TKP menunjukkan jalan dalam kondisi bagus, tidak licin dan tidak hujan."

"Cuaca cerah. Hanya saja, pengemudi truk kurang waspada,” ucapnya.

Dua pekerja PLN yang meninggal dunia di lokasi masing-masing bernama Jakaria (35), warga Desa Kroya, Kecamatan Panguragan dan Ahmad Shobirin (30), warga Desa Warujaya, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.

Sementara dua korban luka yakni Arif Zaenudin (32) dan Bakirudin (24), keduanya juga pekerja PLN, segera dilarikan ke RSUD Arjawinangun untuk mendapat perawatan medis.