Tarif Listrik PLN 2025

Tarif Listrik Juli 2025 Untuk Pelanggan Prabayar dan Pascabayar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TARIF LISTRIK 2025 - Berikut Tarif Listrik Bulan Juli 2025 Untuk Pelanggan Prabayar dan Pascabayar

TRIBUNPRIANGAN.COM - Berikut ini disajikan daftar tarif listrik mulai bulan Juli 2025 untuk pelanggan Prabayar dan Pascabayar.

Khusus di bulan Juli 2025 ini, ternyata pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa tarif listrik per kWh selama bulan Juli 2025 tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya, baik untuk pelanggan prabayar (meteran token) atau pascabayar.

Menurut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu mengatakan, kebijakan ini berlaku untuk pelanggan non-subsidi dan subsidi.

Yang itu artinya, tidak adanya potongan harga atau diskon di bulan Juli ini.

Lantas, jika tidak ada diskon tarif listrik di bulan Juli 2025, berapa tarif listrik pelanggan prabayar dan pascabayar sekarang?

Baca juga: Siap-siap! Subsidi Motor Listrik Akan Kembali Hadir Bulan Agustus 2025, Ini Skema Terbarunya

Baca juga: Sedang Pasang Baja Ringan, Pria Asal Cihideung Tasikmalaya Tersengat Listrik

Tarif listrik per kWh prabayar dan pascabayar 1 Juli

Nah Tribuners, khusus di tarif listrik di bulan Juli 2025 ini, patokan tarif listrik per kwh untuk pelanggan prabayar dan pascabayar adalah sama.

Hanya saja, untuk pengguna prabayar atau meteran token, tarif listrik mengacu pada patokan tarif listrik pelanggan non-subsidi.

Dikutip dari laman resmi PLN, berikut ini dia tarif listrik subsidi dan non-subsidi Juli 2025:

Baca juga: Jaga Pasokan Listrik di Lokasi Acara Retret Kepala Daerah Gelombang II, PLN Turunkan DCC Mobile

- Tarif listrik per kWh pengguna prabayar

  • Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 900 VA, tarif listrik per kWh Rp 1.352
  • Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 1.300 VA, tarif listrik per kWh Rp 1.444,70
  • Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 2.200 VA, tarif listrik per kWh Rp 1.444,70
  • Golongan rumah tangga menengah (R-2/TR) daya 3.500-5.500 VA, tarif listrik per kWh Rp 1.699,53
  • Golongan rumah tangga besar (R-3/TR) daya 6.600 VA ke atas, tarif listrik per kWh Rp 1.699,53
  • Pelanggan bisnis (B-2/TR) daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.440,70
  • Kantor pemerintah (P-1/TR) daya 6.600 WA-200 kVA: Rp 1.699,53
  • Penerangan jalan umum (P-3/TR) daya di atas 200 kVA: Rp 1.699,53.

Baca juga: Kebijakan Baru Setelah Pemerintah Batal Bagikan Diskon Listrik PLN 50 Persen di Juni dan Juli 2025

- Tarif listrik per kWh pengguna pascabayar

1. Pselanggan subsidi

  • Rumah tangga 450 VA: Rp 415 per kWh
  • Rumah tangga 900 VA bersubsidi: Rp 605 per kWh
  • Rumah tangga 900 VA Rumah Tangga Mampu (RTM): Rp 1.352 per kWh
  • Rumah tangga 1.300–2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
  • Rumah tangga 3.500 VA ke atas: Rp 1.699,53 per kWh.

Baca juga: PLN Umumkan Pembatalan Diskon Token Listrik 50 Persen Dua Bulan Ini

2. Pelanggan non-subsidi

  • Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 900 VA, tarif listrik per kWh Rp 1.352
  • Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 1.300 VA, tarif listrik per kWh Rp 1.444,70
  • Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 2.200 VA, tarif listrik per kWh Rp 1.444,70
  • Golongan rumah tangga menengah (R-2/TR) daya 3.500-5.500 VA, tarif listrik per kWh Rp 1.699,53
  • Golongan rumah tangga besar (R-3/TR) daya 6.600 VA ke atas, tarif listrik per kWh Rp 1.699,53
  • Pelanggan bisnis (B-2/TR) daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.440,70
  • Kantor pemerintah (P-1/TR) daya 6.600 WA-200 kVA: Rp 1.699,53
  • Penerangan jalan umum (P-3/TR) daya di atas 200 kVA: Rp 1.699,53.

 

Nah Tribuners, itu dia rincian harga tarif listrik subsidi dan non-subsidi Juli 2025. Semoga membantu. (*)

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News