Ramadan 2025

Tanda-tanda Lailatul Qadar Menurut Perhitungan Imam Ghazali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LAILATUL QADAR 2025 - Kapan Lailatul Qadar? Ini Perhitungan Menurut Imam Ghazali Lengkap dengan Tanda-tanda yang Sering Terlihat. Ilustrasi Al Quran, Ramadhan, Lailatul Qadar.(Dok: Arsip TribunPriangan.com/ PIXABAY/MOHAMED_HASSAN via Kompas.com)

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda yaitu,

لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةُ سَمْحَةُ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَّمْسُ صَبِيحَتُهَا ضَعِيفَةً حَمْرَاء

Artinya: "Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan." (HR Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani)

Amalan Lailatul Qadar Seperti disinggung di awal, Rasulullah pun member teladan bagaimana giatnya beliau dalam beribadah, menyambut Lailatul Qadar. Ragam ibadah tentu sangat luas, mulai dari shalat malam, baca Al-Qur’an, aktif di majelis ilmu, dzikir, hingga membaca doa-doa tertentu.   

Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar menjelaskan ada bacaan dzikir yang sangat dianjurkan di malam Lailatul Qadar. Ia meriwayatkan dari sanad yang shahih dalam kitab al-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan lain-lain bahwa Sayyidah Aisyah pernah berkata,   “Wahai Rasulullah, andaikan aku mengetahui Lailatul Qadar, apa yang bagus aku baca?”   

Rasulullah menjawab, “Bacalah:   

اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاعْفُ عَنِّي   

Allâhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa‘fu ‘anni’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku).”   

Dalam pandangan Imam As-Syafi’i, amalan ini sebaiknya tidak hanya dilakukan di malam hari saja, tapi juga diperbanyak siang hari. Pasalnya, ia sendiri sangat menyukai melakukan amalan ini di siang hari, sebagaimana kesungguhannya di malam hari.

Wallahu a'lam.(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News