TRIBUNPRIANGAN.COM - Ramadhan 1446 Hijriah telah melewati lebih dari separuh perjalanan dan akan memasuki sepuluh hari terakhir. Lazimnya umat Islam bakal kian giat beribadah pada sepuluh hari terakhir, terutama pada tanggal ganjil. Mereka mendambakan dan memburu malam spesial bernama Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar disebut dalam Al-Qur’an sebagai malam yang lebih baik dari serbu malam. Artinya, suatu amal kebaikan berlipat-lipat nilainya bila dilakukan di malam istimewa ini dibanding malam-malam biasa.
Malam Lailatul Qadar merupakan momen yang paling dinanti seluruh umat Muslim. Sebab, pada malam tersebut Allah menjanjikan ampunan dan keberkahan yang sangat besar bagi hamba-hamba yang menemuinya.
Hanya saja, kedatangannya tidak bisa diprediksi ketepatannya seratus persen.
Rasulullah SAW dalam sebuah hadits menganjurkan umat Islam mencarinya di sepuluh hari terakhir Ramadan.
Baca juga: Prediksi Malam Lailatul Qadar 1446 H/2025 Jatuh Pada Tanggal Ini
Rasulullah SAW bersabda,
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan." (HR Bukhari dalam Shahih-nya dan terdapat dalam Fath Al-Baari bab Fadhl Lailatul Qadar. Imam Muslim turut mengeluarkan riwayat ini dalam Shahih-nya)
Sebenarnya, waktu pasti mengenai malam Lailatul Qadar sempat hampir disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Namun, entah bagaimana beliau tiba-tiba tidak mampu mengingat kapan terjadinya malam yang mulia tersebut, ini dijelaskan dalam buku Ringkasan Shahih Bukhari yang disusun oleh Muhammad Nasir al-Din Albani terjemahan Drs As'ad Yasin dan Elly Latifa Spd.
Meski demikian, sebagian ulama memprediksi kapan datangnya malam Lailatul Qadar, begitu pun dengan Hujjatul Islam Imam Al Ghazali.
Baca juga: 5 Naskah Khutbah Jumat 14 Ramadhan 1446 H Bertemakan Keistimewaan Puasa dan Lailatul Qadar
Prediksi Malam Lailatul Qadar Menurut Imam Al Ghazali
Imam Ghazali menyebut cara memprediksi malam Lailatul Qadar dapat berpedoman pada hari pertama bulan Ramadan. Jika hari pertamanya tepat pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada 21 Ramadan.
Apabila Ramadan bertepatan dengan hari Sabtu, berarti tanggal 23 Ramadan. Namun, jika awal Ramadan hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 25 Ramadan.
Lalu, jika awal Ramadan jatuh pada hari Selasa atau Jumat, berarti malam Lailatul Qadar bertepatan dengan tanggal 27 Ramadan.
Sementara itu, jika hari pertama Ramadan jatuh pada Minggu atau Rabu maka malam Lailatul Qadar jatuh pada 29 Ramadan.
Baca juga: BACAAN DOA Hari Ke-27 Puasa Ramadhan 2024 Lengkap Beserta Artinya, Ikhtiar Gapai Lailatul Qadar
Bila mengacu pada kaidah Imam al-Ghazali ini dalam menerka jatuhnya Lailatul Qadar maka kita akan jumpai dua kesimpulan yang berbeda, tergantung rujukan mana yang kita gunakan.