قَالَ لَا تَثْرِيْبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَۗ يَغْفِرُ اللّٰهُ لَكُمْ ۖوَهُوَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ
Artinya: “Dia (Yusuf) berkata: “Pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang.”
Kaum muslimin rahimakumullah,
Selanjutnya kita juga diperintahkan tidak hanya memafkan tapi bersabar dan melupakan kesalahan yang telah diperbuat.
Sebaliknya, tidak bisa menahan amarah menjadi sebab utama banyaknya penyesalan.
Seorang suami menyesal menceraikan istrinya, seorang ibu menyesal telah memukul anaknya, seorang teman menyesal telah melakukan kejahatan, dan sejenisnya, semua itu tidak lain dan tidak bukan disebabkan karena tidak mampu mengendalikan amarah.
Allah memerintahkan Rasulullah untuk mengutamakan pemberian maaf dan berlapang dada, sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Araf ayat 199:
خُذِ ٱلْعَفْوَ وَأْمُرْ بِٱلْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْجَٰهِلِينَ
Artinya: “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.”
Imam Ibn Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir halaman 531 menjelaskan bahwa Allah SWT menyuruh Rasul-Nya agar beliau memaafkan dan berlapang terhadap perbuatan, tingkah laku dan akhlak manusia.
Beliau juga diperintahkan untuk tidak meminta dari manusia melakukan sesuatu yang sangat sukar yang membuat mereka lari dari agama.
Kita harus berusaha untuk memudahkan, menjauhkan kesukaran dan segala hal yang menyusahkan manusia, semua itu merupakan bagian dari prinsip beragama.
Demikian pula halnya dalam akhlak, manusia banyak dipengaruhi lingkungannya.
Bahkan banyak riwayat menyatakan bahwa yang dikehendaki pemaafan dalam ayat tersebut ialah pemaafan dalam masalah akhlak.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Mari meredam dan menahan amarah pada setiap persoalan di tengah masyarakat.
Selanjutnya, mari kita pertebal ketakwaan kita dengan mengedepankan pemberian maaf, saling menyayangi dan menyelesaikan masalah dengan dengan bijak dan penuh nilai kebaikan. Semoga Allah memudahkan urusan kita dan umat Islam pada umumnya. Amin ya rabbal ‘alamin.