2- Nafsu syahwat ada dua, syahwat faroj (kemaluan) dan buthun (perut).
Nafsu syahwat faroj seperti: zina, Nafsu syahwat buthun seperti: riba, mengurangi takaran dan timbangan.
Semuanya itu sangat disukai nafsu syahwat.
3- Ketika seorang hamba melakukan hal2 itu semua demi mengikuti hawa nafsu dan menyenangkan jiwanya yang dilarang oleh agama, maka ia pun terancam utk masuk ke dalam api Neraka.
4- Sedangkan sabda Nabi (surga itu dikelilingi oleh hal-hal yg tidak menyenangkan) maksudnya ialah bahwa jalan menuju surga itu dipenuhi dengan rintangan-rintangan dan amalan-amalan yang tidak disukai oleh jiwa manusia karena bertentangan dengan hawa nafsu. Seperti perintah mendirikan sholat 5 waktu, menunaikan zakat, infak, sodaqoh, puasa, berjihad di jalan Allah, kewajiban menuntut ilmu agama, menutup aurat, meninggalkan zina, judi, mabuk, riba, dan dosa2 lainnya. Semuanya itu terasa sangat berat bagi jiwa manusia. Sehingga tatkala seorang hamba bersabar dan istiqomah dlm menjalankan setiap perintah Allah dan menjauhi setiap larangan-Nya yg mana terasa sangat berat bagi jiwanya dan bertentangan dengan keinginan hawa nafsunya, maka ia dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya untuk masuk Surga yg penuh dengan kenikmatan yg kekal nan abadi.
5- Maka dari itu, Nabi shallallahu alaihi wasallam menggambarkan surga dan neraka dengan gambaran seperti itu.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an:
- Yaitu takut akan hari ia dihadapkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan takut akan keputusan Allah terhadap dirinya di hari itu, lalu ia menahan hawa nafsunya dan tidak memperturutkannya serta menundukkannya untuk taat kepada Tuhannya, surgalah tempatnya.
وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى
Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya.
maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya)
(An-Nazi'at: 40-41)
Wallahu a'lam. (*)
Baca artikel TribunPriangan.com di Google News