TRIBUNPRIANGAN.COM - Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ia berkata:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ ».
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Surga itu diliputi dengan hal2 yang tidak menyenangkan, dan neraka itu diliputi hal2 yang menyenangkan." (HR. Muslim IV/2174 no.2822, At-Tirmidzi IV/693 no.2559, dan Ahmad III/284 no.14062).
Maka jika engkau malas melakukan amal shalih dan jiwamu ingin melakukan maksiat ingatlah hadits ini.
Jika engkau mendengar adzan telah dikumandangkan namun jiwamu merasa malas menunaikan shalat. Ingatlah hadits ini bahwa surga itu diliputi perkara yang dibenci jiwa.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Rabu 25 September 2024/21 Rabbiul Awwal 1446 Sebaik-baik Laki-laki
Jika kewajiban menutup aurat diperintahkan dan jiwamu merasa malas untuk melaksanakannya, Ingatlah hadits ini bahwa surga itu diliputi perkara yang dibenci jiwa.
Jika waktu puasa telah tiba dan jiwamu merasa malas menunaikannya, Ingatlah hadits ini bahwa surga itu diliputi perkara yang dibenci jiwa.
Begitu juga ketika jiwamu merasa malas untuk berbakti kepada orang tua atau taat kepada suami mu, Ingatlah hadits ini bahwa surga itu diliputi perkara yang dibenci jiwa.
Dan sebaliknya ketika jiwamu condong kepada perbuatan-perbuatan maksiat dan dosa, Ingatlah hadits ini bahwa neraka itu diliputi perkara yang disukai nafsu.
Jika jiwamu ingin melakukan perbuatan zina, Ingatlah hadits ini bahwa neraka itu diliputi perkara yang disukai nafsu.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, 17 Rabiul Awal 1446: Seorang Bersama Siapa yang Dicintai pada Hari Kiamat
Jika engkau tergiur oleh minuman-minuman keras, Ingatlah hadits ini bahwa neraka itu diliputi perkara yang disukai nafsu.
Jika engkau menyukai musik, lagu-lagu atau nyanyian, Ingatlah hadits ini bahwa neraka itu diliputi perkara yang disukai nafsu.
Jika engkau tergoda untuk korupsi atau memakan riba, ingatlah hadits ini bahwa neraka itu diliputi perkara yang disukai nafsu.
Sungguh jika engkau selalu mengingat dan berusaha menerapkan hadits ini dalam sendi-sendi kehidupanmu, Maka dengan ijin Allah engkau akan bisa menjauhi perbuatan haram dan memudahkanmu menjalankan ketaatan kepada Allah Ta’ala.
Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:
1- Maksud sabda Nabi bahwa, neraka itu diliputi oleh hal-hal yg menyenangkan nafsu syahwat ialah bahwa jalan menuju neraka itu dipenuhi dengan hal-hal yang disukai oleh nafsu syahwat.
2- Nafsu syahwat ada dua, syahwat faroj (kemaluan) dan buthun (perut).
Nafsu syahwat faroj seperti: zina, Nafsu syahwat buthun seperti: riba, mengurangi takaran dan timbangan.
Semuanya itu sangat disukai nafsu syahwat.
3- Ketika seorang hamba melakukan hal2 itu semua demi mengikuti hawa nafsu dan menyenangkan jiwanya yang dilarang oleh agama, maka ia pun terancam utk masuk ke dalam api Neraka.
4- Sedangkan sabda Nabi (surga itu dikelilingi oleh hal-hal yg tidak menyenangkan) maksudnya ialah bahwa jalan menuju surga itu dipenuhi dengan rintangan-rintangan dan amalan-amalan yang tidak disukai oleh jiwa manusia karena bertentangan dengan hawa nafsu. Seperti perintah mendirikan sholat 5 waktu, menunaikan zakat, infak, sodaqoh, puasa, berjihad di jalan Allah, kewajiban menuntut ilmu agama, menutup aurat, meninggalkan zina, judi, mabuk, riba, dan dosa2 lainnya. Semuanya itu terasa sangat berat bagi jiwa manusia. Sehingga tatkala seorang hamba bersabar dan istiqomah dlm menjalankan setiap perintah Allah dan menjauhi setiap larangan-Nya yg mana terasa sangat berat bagi jiwanya dan bertentangan dengan keinginan hawa nafsunya, maka ia dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya untuk masuk Surga yg penuh dengan kenikmatan yg kekal nan abadi.
5- Maka dari itu, Nabi shallallahu alaihi wasallam menggambarkan surga dan neraka dengan gambaran seperti itu.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an:
- Yaitu takut akan hari ia dihadapkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan takut akan keputusan Allah terhadap dirinya di hari itu, lalu ia menahan hawa nafsunya dan tidak memperturutkannya serta menundukkannya untuk taat kepada Tuhannya, surgalah tempatnya.
وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى
Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya.
maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya)
(An-Nazi'at: 40-41)
Wallahu a'lam. (*)
Baca artikel TribunPriangan.com di Google News