TRIBUNPRIANGAN.COM – Berikut Ini disajikan Naskah Singkat Khutbah Jumat 6 September 2024: Menyikapi Musibah dengan Sabar dan Tawakal.
Sebagai seorang manusia yang hidup di dunia, tentu kita pun akan senantiasa dihadapkan dengan berbagai cobaan hingga musibah yang silih berganti.
Contoh musibah itu bisa beragam, bisa berupa bencana alam, banjir, longsor gunung meletus dan lain lain. Bisa juga berupa penyakit, kematian atau hal-hal lain yang menyedihkan.
Dalam kitab At Tabaqaatul Kubra As-Sya’rani, Syekh Abdul Qadir al-Jailani menekankan pentingnya sikap sabar, ridha dan tawakal dalam menghadapi bencana.
Menurutnya, hal ini yang membuat musibah menjadi sarana penghapus kesalahan dan diangkat derajatnya.
Berbicara perihal Jumat esok hari, tepatnya di hari Jumat tanggal 6 September 2024, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan".
Khusus untuk khutbah pada Jumat esok hari, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com rangkum seperti dilansir dari Nu.or.id untuk tanggal 6 September 2024 bertemakan "Menyikapi Musibah dengan Sabar dan Tawakal".
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 6 September 2024 Bertemakan Menata Niat Agar Ibadah Menjadi Nikmat
Khutbah 1
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ، وَلَا حَدَّ وَلَا جُثَّةَ وَلَا أَعْضَاءَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَعَظِيْمَنَا وَقَائِدَنَا وَقُرَّةَ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَصَفِيُّهُ وَحَبِيْبُهُ. اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَّالَاهُ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا، وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ، وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ (الطلاق: ٢-٣)
Jamaah Jumat yang Berbahagia
Mengawali khutbah singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah Subhanahu Wa Taala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 6 September 2024 Bertema Terlalu Lama di Medsos Bisa Ganggu Mental