Naskah Khutbah Jumat

Teks Singkat Khutbah Jumat 22 Agustus 2025: Menyikapi Pemimpin yang Dzolim Terhadap Rakyat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KHUTBAH JUMAT SAFAR - Teks Singkat Khutbah Jumat 22 Agustus 2025: Menyikapi Pemimpin yang Dzolim Terhadap Rakyat. Ilustrasi pemimpin yang Dzolim. (Dok: Kolase TribunPriangan.com/ AI- Chatgpt/ Lulu Aulia Lisaholith)

TRIBUNPRIANGAN.COM - Berikut ini Naskah Bahasa Sunda Khutbah Jumat 22 Agustus 2025/28 Safar 1447 H dengan judul Menyikapi Pemimpin yang Dzolim Terhadap Rakyat.

Tribuners, salah satu rukun pada hari Jumat adalah penyampaian Khutbah oleh khatib.

Islam menganjurkan supaya khutbah tidak disampaikan terlalu panjang agar jemaah tidak bosan. 

Sekadar informasi, ajuran untuk menyampaikan khutbah secara singkat terdapat di dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Ahmad berikut ini.

عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat Bahasa Sunda 15 Agustus 2025: Kaimanan Modal Ngamumule Kamerdekaan

Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya sholat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah sholat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad).

Dalam penerapannya, terdapat berbagai jenis topik khutbah Jumat, namun kali ini TribunPriangan.com ingin mengulas satu tema, berjudul Menyikapi Pemimpin yang Dzolim Terhadap Rakyat.

Khutbah I

 إِنّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِن سَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ  وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن،    أَمَّا بَعْدُ ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ، قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ ، وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ، صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمُ

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Saya berwasiat kepada diri saya sendiri dan kepada jamaah sekalian, marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah ﷻ, dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 15 Agustus 2025: Teladani Para Pahlawan, Isi Kemerdekaan

Jamaah yang dimuliakan Allah, adapun tema khutbah kali ini adalah “Menyikapi Pemimpin yang Dzalim Terhadap Rakyat”, sebab dalam sejarah Islam, kita mengetahui bahwa kezaliman adalah kegelapan di hari kiamat. Rasulullah ﷺ bersabda:

"الظلم ظلمات يوم القيامة"

“Kezaliman adalah kegelapan pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kezaliman pemimpin bisa berupa, Menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi, Mengabaikan hak rakyat, seperti keadilan, kesejahteraan, dan perlindungan, hingga Membungkam suara kebenaran dan menindas orang yang lemah.

Halaman
123