Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Partai Gerindra belum juga mengeluarkan rekomendasi pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati untuk Pilkada Sumedang 2024. Padahal, pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tinggal menghitung hari.
Kondisi yang alot ini dirasakan banyak pihak, tak terkecuali oleh bakal calon wakil bupati, Denden Imadudin Soleh yang mendaftar via DPC Gerindra Sumedang.
Denden adalah PNS yang saat ini berposisi sebagai pejabat di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI.
Dia yang merupakan anak sulung Elah Karmilah , Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pemenang di Pileg Sumedang 2024 dengan suara terbanyak, 13.098 suara, sejak jauh-jauh hari telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah bakal calon bupati di Sumedang.
Denden mengatakan, bahwa dia akan tetap maju nyalon wakil bupati jika turun rekomendasi dari Gerindra. Jika tidak, bukan soal untuknya untuk batal maju.
"Kalau enggak ada pasti saya enggak maju. Artinya kalau sampai sekarag enggak ada rekom, saya enggak akan maju. Kalau rekomnya ke saya saya maju sesuai statment awal," kata Denden di Sumedang, Rabu (14/8/2024).
Dia menjelaskan, pada saat mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati ke DPC Gerinrda Sumedang, dia mengatakan bahwa dia hanya mengambil formulir dari Gerindra dan hanya akan maju jika diberi rekomendasi oleh Gerindra.
"Nah, kalau belum ada rekom, rekom biasanya (merupakan) pasangan bupati-wabup, saya memang dapat informasi ada (kader?) yang dapat surat tugas. Tapi surat tugas belum tentu pasangan,"
"Maju atau tidak, saya bergantung pada rekomendasi itu," kata Denden.
Meski alot, Denden optimistis ada rekomendasi itu. Menurutnya, rekomendasi mungkin keluar pada pekan ini, sebelum pendaftaran ke KPU dilakukan pada 27 Agustus 2024.
"Dinamikanya memang cukup alot, ada dorongan ke arah pasangan segala macam, tapi saya keputusannya di partai. Saya bukan kader, tapi mendaftar di Gerindra,"
"Yang pada akhirnya itu dipilih partai, tapi saya sudah sampaikan positioning saya ke partai. Bahwa saya maju, saya posisinya ini, segala macam. Tapi kalau partai berkeinginan lain, kita tidak bisa menolak atau menerima begitu saja. Artinya, kalau berkesusaian, (saya) bisa maju," katanya.
Baca juga: Pilkada Sumedang 2024, Berikut Potensi Gangguan Jalannya Proses Pilkada, Termasuk Kenakalan Remaja