Naskah Khutbah Jumat

5 Golongan yang Dikhawatirkan Su’ul Khotimah, Naskah Khutbah Jumat 26 April 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Naskah Khutbah Jumat 26 April 2024: 5 Golongan yang Dikhawatirkan Su’ul Khotimah

Pada hari Jumat yang mulia ini, di tempat yang mulia ini, kami berwasiat kepada pribadi kami sendiri, juga kepada para hadirin sekalian, marilah kita tingkatkan takwa kita kepada Allah subhânahu wa ta’âlâ dengan selalu menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya.

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 26 April 2024 Tema Memaknai Waktu dan Usia yang Makin Berkurang

Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,

Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi A-Haddad dalam kitabnya berjudul Sabîlul Iddikâr wal I’tibâr bimâ Yamurru bil Insân wa Yanqadli Lahu minal A’mâr (Dar Al-Hawi, Cet. II, 1998, hal. 56) menjelaskan tentang lima golongan orang yang dikhawatirkan meninggal dunia

dalam keadaan su’ul khatimah sebagai berikut:

ِ، اَلْمُتَهَاوِن ُ بِالصﱠﻼَةِ، وَاْلمُدْمِن ُ لِشِ رْب ِ الخَمْرِ،Ϳ وَأَكْثَر ُ مَن ْ يُخْشَى عَلَيْه ِ سُوْء ُ اْلخَاتِمَة ِ ، وَاْلعِيَاذ ُ بِا :قَالُوْا

والعَاق ﱡ لِوَالِدَيْهِ، وَالﱠذِي يُؤْذِي اْلمُسْلِ مِيْنَ، وَكَذَالِك َ المُصِرﱡ وْن َ عَلَى اْلكَبَائِر ِ وَاْلمَوْبِقَاتِ، اَلﱠذِيْن َ لَم ْ يَتُوْبُوْا اِلَى

ﷲ ِ مِنْهَا.

Artinya: “Para ulama berkata bahwa orang-orang yang paling dikhawatirkan akan suúl khatimah (Semoga Allah melindungi kita dari hal itu) adalah orang-orang yang suka melalaikan shalat; mereka yang suka minum-minuman keras; mereka yang durhaka kepada kedua orang tua; mereka yang suka menyusahkan (menzaimi) Muslim lainnya; dan mereka yang terus-menerus melakukan perbuatan dosa besar, berbagai kekejian dan tidak mau bertobat.”

Dari kutipan di atas dapat diuraikan kelima golongan orang yang dikhawatirkan hidupnya akan berakhir dengan suúl khatimah sebagai berikut:

Golongan pertama, orang-orang yang suka melalaikan shalat.

Shalat merupakan amal pertama yang akan dihisab oleh Allah subhanuahu wata’ala. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalan hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang berbunyi:ْ

فَإن ْ صَلُحَت ْ ، فَقَد ْ أفْلَح َ وأَنْجَح َ ، وَإن ْ فَسَدَت ْ ، فَقَد أَوﱠ ل َ مَا يُحَاسَب ُ بِه ِ العَبْد ُ يَوْم َ القِيَامَة ِ مِن ْ عَمَلِه ِ صَﻼَتُه ُ ، َ

◌خَاب َ وَخَسِر.

Artinya: “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. (HR. Tirmidzi).

Oleh karena itu, hendaklah kita selalu menjaga shalat kita dengan baik. Dalam keadaan seperti apapun, shalat lima waktu khususnya, tidak boleh kita tinggalkan. Prinsip ini hendaknya juga berlaku untuk orang-orang di sekitar kita khususnya keluarga kita sendiri sebab ada perintah dari Allah subhanu wa ta’ala untuk menjaga diri sendiri dan keluarga dari ancaman siksa api neraka. Shalat menjadi hal utama untuk bisa selamat dari apineraka. Maka barang siapa ibadah shalatnya sangat buruk, dikhawatirkan hidupnya akan berkahir dengan su’ul khatimah.

Baca juga: NASKAH KHUTBAH JUMAT 26 April 2024, Selamatkan Diri dari Bahaya Sifat Istidraj yang Menjebak

Halaman
1234