Imam Abu Hâtim Ibnu Hibbân al-Busti berkata, "Orang yang berakal selayaknya lebih banyak diam daripada bicara. Karena betapa banyak orang yang menyesal lantaran bicara, dan sedikit yang menyesal karena diam. Orang yang paling celaka dan paling besar mendapat bagian musibah adalah orang yang lisannya senantiasa berbicara, sedangkan pikirannya tidak mau jalan."
Kalau dalam bahasa kita, sebagian orang mengistilahkan, "Mulutmu adalah harimaumu." Semoga kita semua mampu menahan mulut kita dari segala ucapan yang tidak diridhai Allah, baik selama bulan Ramadhan ataupun di luar Ramadhan. Amin. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News