Kantor SAR Bandung Minta Masyarakat Waspada Potensi Banjir dan Longsor

Editor: ferri amiril
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika saat diwawancara Tribun Jabar.id, usai apel Siaga Khusus Natal dan Tahu Baru 2024 di halaman Kantor SAR Bandung, Cimanggung, Sumedang, Senin (18/12/2023)

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kondisi cuaca di Jawa Barat saat ini transisi dari kemarau ke hujan. Kantor SAR Bandung meminta masyarakat turut mewaspadai potensi banjir dan longsor. 

"Jabar geografisnya potensi banjir dan longsor, kami berharap masyarakat ikut waspada dan senantiasa safety (mendahulukan keselamatan)," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika, Senin (18/12/2023). 
 
Hery mengatakan ada lima kabupaten dan kota di Jawa Barat yang paling rawan terjadi banjir dan longsor, di antaranya Cianjur dan Garut. 

"Tahun 2023 ini banjir dan longsor memang sedikit mereda, Kantor SAR banyak menangani kecelakaan di perairan," kata Hery. 

Baca juga: Nenek di Sumedang Tewas Terpanggang, Begini Kondisi Rumah Semi Permanennya

Dengan sekitar 200 personel, Siaga Khusus Natal dan Tahun Baru 2024 dilaksanakan sejak 18 Desember- 7 Januari 2023. Kewaspadaan juga ditingkatkan di tempat-tempat wisata. 

"Kami telah memetakan kerawanan sehingga kesiapan bisa bermanfaat. Siaga SAR Khusus ini berlangsung sejak hari ini," katanya. 

Di Jawa Barat, Kantor SAR Bandung memasang personel di beberapa titik. Tercatat, ada 12 titik penempatan anggota SAR dan potensi SAR yang tersebar dari barat ke timur. 

"12 titik dari Karawang sampai Pangandaran," katanya.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS Rumah Semi Permanen di Cimanggung Terbakar, Seorang Nenek Tewas