Kepada semua siswa SLBN Sumedang, Tel-U juga memberikan tas berisi tumbler.
"Kita semua bisa bicara dan menganggap hal itu biasa. Tetapi dari adik-adik kita, kita belajar ternyata nikmat (bicara) yang kita terima itu luar biasa," katanya.
Kepala SLBN-B Sumedang, Hipni Mubarok Abidin mengatakan bahwa dahulu, sekolahnya pernah mendapatkan aplikasi serupa, tetapi hanya bisa digunakan pada perangkat komputer atau laptop. Akibatnya, kemanfaatnya kurang bisa diraih.
"Simpel, efektif, efisien," katanya.
Dia mengatakan, aplikasi itu telah digunakan siswa aebelum diluncurkan hari ini. Dan responsnya sangat bagus.
"Dengan bangga, aplikasi ini buian hanya memudahkan para siswa, tapi teman sebaya mereka untuk berkomunikasi dengan mereka,"
"Masyarakat juga. Ada yang bilang mereka terkadang bingung untuk bisa berkomunikasi dengan disabilitas rungu. Tapi dengan aplikasi ini, komunikasi jadi lebih mudah," katanya.
Dengan tiga ponsel dari Tel-U, Kepala Sekolah mengatakan guru-guru kadang membuat strategi dengan memakai ponsel pribadi agar pembelajaran melalui aplikasi itu lebih efektif.
"Sharing perangkat, kadang hape guru yang dipakai, meski kadang anak-anak mencet apa saja," katanya seraya mengucapkan terima kasih banyak untuk Tel-U.(*)