TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tentunya menjadi seorang pemimpin dalam islam adalah sosok yang mengarahkan serta mengambil tanggung jawab dalam suatu kelompok, organisasi, atau komunitas untuk mencapai tujuan bersama.
Jangan sampai, malah pemimpin tersebut berbuat zalim karena merasa memiliki kuasa.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Jumat 8 Desember 2023: Celaka Orang yang Menyembah Harta
Perihal hal ini pun, sudah tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan An-Nasa’i:
عن عبدالله بن عمر رضي اللَّه عنهماقال، قال رسول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
إِنَّهُ سَيَكُونُ عَلَيْكُمْ بَعْدِي أُمَرَاءٌ فَمَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ فَصَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهمْ ، فَلَيْسُ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ ، وَلَيْسَ بِوَارِدٍ عَلَيَّ حَوْضِي ، وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهمْ وَلَمْ يُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ ، فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ وَسَيَرِدُ عَلَيَّ الْحَوْضَ
ArtinyaL: Dari Abdullah bin Umar semoga Allah meridhoi keduanya berkata, bersabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam :
“Akan ada setelahku nanti para pemimpin yang berdusta. Barangsiapa masuk pada mereka lalu membenarkan (menyetujui) kebohongan mereka dan mendukung kedhaliman mereka maka dia bukan dari golonganku dan aku bukan dari golongannya, dan dia tidak bisa mendatangi telagaku (di hari kiamat). Dan barangsiapa yang tidak masuk pada mereka (penguasa dusta) itu, dan tidak membenarkan kebohongan mereka, dan (juga) tidak mendukung kedhaliman mereka, maka dia adalah bagian dari golonganku, dan aku dari golongannya, dan ia akan mendatangi telagaku (di hari kiamat).” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i).
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Senin 4 Desember 2023 / 19 Jumadil ula 1445, Hukum Suap Dalam Pandangan Islam
Lantas, pelajaran apa yang terdapat di dalam hadits tersebut:
1. Mengatur kemaslahatan umat merupakan tanggung jawab terbesar seorang pemimpin. Kemakmuran atau kesengsaraan suatu masyarakat sangat tergantung pada peran yang ia mainkan.
2. Ketika seorang pemimpin berlaku adil sesuai dengan petunjuk Syariat Islam maka masyarakat pun akan sejahtera. Demikian sebaliknya, ketika pemimpin tersebut berlaku zalim dan tidak jujur dalam menjalankan amanahnya maka rakyat pun akan berujung pada kesengsaraan.
3. Oleh karena itu, pada hari kiamat kelak, pemimpin yang adil akan dijanjikan dengan berbagai macam keutamaan oleh Allah ta’ala. Sementara pemimpin zalim dan tidak jujur dalam menjalankan amanahnya akan diancam dengan berbagai macam ancaman.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Sabtu,18 Jumadil Ula 1445, Berbakti Kedua Orang Tua Pintu Surga yang Terbaik
4. Pemimpin tersebut tetap pada prinsipnya yang menzalimi rakyat, maka Rasulullah SAW mengingatkan umatnya untuk menjauhi pemimpin tersebut serta jangan sampai mendekatinya, apalagi membenarkan tindakan zhalim yang mereka lakukan.
5. Ketika seseorang tetap mendekati pemimpin zhalim tersebut dan membenarkan apa yang dilakukannya maka ia akan terancam keluar dari lingkaran golongan umat Nabi SAW dan ia tidak akan mendatangi telaganya nanti di hari kiamat.
Terdapat pula tema hadits tersebut yang berkaitan dengan Al-Quran:
Di tengah-tengah suatu komunitas manusia harus ada yang menjadi penguasa.
Baca juga: One Day One Hadits, Duduk di Majelis Ilmu Merupakan Sebab Terampuninya Dosa