Teks Khutbah Jumat

Teks Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, Refleksi Bersama Menjadi Insan yang Lebih Baik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teks Khutbah Jumat Tentang Momentum Maulid Nabi Muhammad, Refleksi Bersama Menjadi Insan yang Lebih Baik

Rasulullah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Thabrani dari Ibnu Umar:  خَيْرُ النَّاسِ أحْسَنُهُمْ خُلُقًا 

Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik akhlaknya.” 

Baca juga: Teks Khutbah Jumat Tentang Spirit Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan, Ikhtiar Fastabiqul Khoirot

Sudah saatnya di bulan Maulid ini kita kembali meneladani akhlak Nabi yang merupakan suri tauladan terbaik sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an surat Al-ahzab ayat 21: 

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ 

Artinya: “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.” 

Maasyiral Muslimin rahimakumullah, Selain menjadikan Maulid sebagai momentum menjaga akhlak generasi muda, mari jadikan bulan Maulid ini sebagai kesempatan meningkatkan kuantitas dan kualitas shalawat dan cinta kita kepada Nabi Muhammad.

Baca juga: Teks Khutbah Salat Jumat 25 Agustus 2023 tentang Nikmat dan Tanggung Jawab Kemerdekaan

Perbanyak shalawat, insyaallah hidup menjadi nikmat karena mendapat syafaat di hari kiamat.  Syafaat dari Nabi Muhammad menjadi hal yang sangat penting untuk kita raih.

Karena kita tidak tahu ibadah mana yang akan diterima di sisi Allah.

Menurut kita kuantitas dan kualitas ibadah sudah maksimal, namun belum tentu di sisi Allah swt. Sehingga kita perlu senantiasa berdoa untuk meraih rahmat dari Allah serta perbanyak bershalawat kepada Nabi untuk meraih syafaatnya. 

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, disebutkan ada seorang sahabat yang mengadu kepada Nabi. Ia merasa tidak rajin dalam menjalankan ibadah namun punya modal kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Baca juga: Teks Khutbah Salat Jumat 25 Agustus 2023 tentang Nikmat dan Tanggung Jawab Kemerdekaan

Jawaban Nabi pun sangat menggembirakan. Nabi mengatakan sahabat tersebut akan dikumpulkan bersama Nabi di hari kiamat. 

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَتَى السَّاعَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَا أَعْدَدْتَ لَهَا قَالَ مَا أَعْدَدْتُ لَهَا مِنْ كَثِيرِ صَلَاةٍ وَلَا صَوْمٍ وَلَا صَدَقَةٍ وَلَكِنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ   

Artinya: Dari sahabat Anas, sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada Nabi, kapan hari kiamat terjadi ya Rasul? Nabi bertanya balik, apa yang telah engkau persiapkan? Ia menjawab, aku tidak mempersiapkan untuk hari kiamat dengan memperbanyak shalat, puasa dan sedekah.

Hanya aku mencintai Allah dan Rasul-Nya. Nabi berkata, engkau kelak dikumpulkan bersama orang yang engkau cintai. (HR Al-Bukhari dan Muslim). 

Baca juga: Teks Khutbah Salat Jumat 25 Agustus 2023 tentang Nikmat dan Tanggung Jawab Kemerdekaan

Maasyiral Muslimin rahimakumullah, Semoga kita bisa meneruskan dan mewujudkan misi Nabi kepada para generasi muda yakni menjadikan akhlak mulia sebagai sendi-sendi peradaban kehidupan manusia.

Halaman
1234