Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA - Pembangunan Gedung Creative Center (GCC) di kompleks olah raga Dadaha, Kota Tasikmalaya, meninggalkan masalah.

Gedung yang sudah beroperasi dan diresmikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, itu diduga menggunakan lift bekas pakai.

Penggunaan lift bekas di gedung berlantai tiga itu menjadi temuan BPK saat melakukan pemeriksaan terhadap proyek pembangunan GCC yang menelan dana provinsi lebih dari Rp 14 miliar.

Baca juga: Baru Sepekan, 12 Bencana Alam Mengepung Kabupaten Tasikmalaya, Tanah Longsor Mendominasi

Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, mengatakan, temuan BPK itu sudah disampaikan ke pihak pemborong.

"Beruntung masih dalam masa pemeliharaan pemborong. Jadi kami minta diganti dengan yang baru sesuai saran BPK," kata Ivan, Selasa (09/05/23).

Baca juga: 2 Nelayan Bapak dan Anak Kecelakaan Laut di Cikalong Tasikmalaya, Satu Orang Tewas

Menurut Ivan, anggaran untuk pemasangan lift antara rentang Rp 700-800 juta. Pagu sebesar itu cukup untuk pengadaan lift yang baru.

"Kami sendiri terkejut ada temuan ini. Makanya, sesuai arahan BPK minta segera diganti dengan lift yang baru," kata Ivan. (*)