Menyesal Terlibat Geng Motor di Garut, 11 Anak Mohon Maaf dan Nangis dalam Pelukan Orangtua

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

11 anak di bawah umur yang terlibat geng motor di Garut menangis dalam pelukan orang tua. Mereka mendapat bimbingan dan penyuluhan di Mapolres Garut, Kamis (12/1/2023).

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - 11 anak yang terlibat aksi geng motor di Garut mendapat bimbingan dan penyuluhan di Polres Garut, Kamis (12/1/2023).

Mereka didampingi orangtua masing-masing. Para Kepala Desa dan kepala sekolah turut diundang dalam kegiatan tersebut.

Tangis mereka pecah saat diberi kesempatan untuk meminta maaf langsung kepada orangtua masing-masing.

Baca juga: Antisipasi Bahaya Lato-Lato, Disdik Garut Sarankan Siswa Main Permainan Tradisional

Air mata seketika mengucur deras dengan ungkapan penyesalan atas apa yang diperbuat.

Di sudut lain, seorang anak terlihat bersujud di kaki ayahnya sendiri disambut dengan elusan tangan sang ayah.

"Maafin aa," ucap seorang anak kepada ayahnya.

Baca juga: Curug Cisarua, Destinasi Wisata di Kabupaten Garut dengan View Hutan Pinus yang Wajib Kamu Kunjungi

Para Kepala Desa dan kepala sekolah yang hadir juga tidak kuasa menahan tangis menyaksikan momen ini.

Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian setelah kejadian aksi gerombolan geng motor yang meresahkan masyarakat Garut.

11 orang anak yang masih di bawah umur itu menurutnya telah dilakukan langkah hukum penyelesaian hukum secara diversi, bekerjasama dengan Bapas Garut.

Baca juga: Polisi Amankan Geng Motor yang Brutal Ugal-ugalan di Garut

"Ada 11 orang akan diawasi selama tiga bulan ini oleh Bapas," ujarnya kepada awak media.

Dia menuturkan, diversi dilakukan lantaran 11 anak yang masih di bawah umur tersebut masih memiliki masa depan yang sangat panjang.

Peran orang tua dan sekolah maupun lingkungan menurutnya sangat diperlukan untuk memantau dan memberikan perhatian agar anak tidak terlibat dengan hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri.

Baca juga: Geng Motor Tebar Teror di Karangpawitan Garut

"Kami juga memberikan santunan kepada keluarga, dalam hal ini adalah ibunya, dan memanggil kepala sekolah. Untuk memberikan sentuhan yang lebih baik lagi, lebih dalam lagi untuk masa depan anak," ucapnya.

Sebelumnya, kepolisian telah mengamankan 17 orang yang terlibat dalam aksi geng motor di Garut.

Video aksi mereka saat beraksi di jalanan sempat viral.

Baca juga: Pencuri Gasak Ponsel dan Laptop dari Sekre Komunitas Pendaki di Garut saat Penghuni Tidur Pulas

Halaman
12