Kisah Raya Anak 4 Tahun di Sukabumi Meninggal Karena Tubuhnya Menjadi "Sarang Cacing"
Kisah pilu meninggalnya anak 4 tahun bernama Raya di Sukabumi benar-benar sangat membuat miris di hati.
Namun sebelum menjadi dewasa, telur akan melalui fase larva. Di fase inilah cacing dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Termasuk ke paru-paru, ginjal, bahkan otak.
"Dalam kasus ini, infeksi sudah menyebar ke paru-paru dan otak. Cacing ditemukan keluar dari hidung, artinya dia sudah mencapai saluran napas atau pencernaan bagian atas," kata Irfan.
Kondisi yang dialami almarhumah Raya sangat jarang terjadi dan merupakan tanda bahwa infeksi sudah berada dalam tahap parah.
Dalam kasus Raya, cacing dalam tubuhnya sudah tak terhitung jumlahnya, dan sebagian besar ditemukan juga saat buang air besar selama perawatan.
"Sudah sangat terlambat saat sampai ke rumah sakit. Jumlah cacing dalam saluran pencernaannya sangat banyak," tambahnya.
Sebelumnya, Raya menjadi sorotan viral di media sosial setelah yayasan yang belakangan membantunya, Rumah Teduh Sahabat Iin, mengunggah cerita pilu sang bocah.
Dalam video yang dibagikan di Instagram yayasan tersebut, Raya selama ini berjuang melawan penyakit dengan ratusan cacing di tubuhnya.
Ia sempat koma dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sukabumi di 13 Juni, hingga akhirnya meninggal dunia pada pada 22 Juli 2025.
Kisah ini semakin pilu setelah yayasan tersebut juga membagikan proses dalam melaksanakan administrasi agar Raya bisa memiliki BPJS Kesehatan yang dinilai berbelit-belit dengan kondisi sang bocah yang sudah sangat parah. (*)
RSUD R Syamsudin SH
Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Sukabumi Terasa di Jampang, BMKG Sebut Pusat Gempa di Darat |
![]() |
---|
Gempa Terkini Guncang Sukabumi Siang Ini, Kedalaman 39 Kilometer |
![]() |
---|
2 Kali Gempa Guncang Sukabumi Setelah Cimahi dan Pangandaran, Ini Penjelasan BMKG |
![]() |
---|
Gempa Terkini di Jawa Barat M3,0 Guncang Sukabumi dengan Pusat Gempa di Dekat Pantai |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Warga Maleber Banyak yang Nonaktif, Kelurahan Fokus Bantu Pasien Penyakit Kronis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.