HUT Ke-80 RI di Pangandaran, Ratusan Nelayan dan Polisi Hormati Bendera Merah Putih di Tengah Laut

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, ratusan nelayan bersama anggota Polres Pangandaran, Polda Jabar menggelar kegiatan penghormatan terhadap bendera merah putih dengan cara unik dan khidmat di tengah laut, Jumat (8/8/2025).

Kegiatan yang berlangsung di kawasan Pos 2 Pantai Barat Pangandaran ini dimulai dengan barisan para nelayan dan polisi di bibir pantai. 

Kemudian mereka menaiki lebih dari 100 perahu pesiar yang telah disiapkan untuk menuju ke tengah laut.

Setibanya di lokasi yang ditentukan, seluruh perahu membentuk formasi lingkaran dengan sebuah paddle board di tengahnya yang mengibarkan bendera merah putih. 

Di momen itu, para nelayan dan polisi secara serempak melakukan penghormatan kepada sang saka merah putih.

Baca juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal KJA di Pangandaran

Kapolres Pangandaran, AKBP Dr. Andri Kurniawan, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif bersama para nelayan sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air dan semangat nasionalisme.

"Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, kami menggelar pemasangan dan penghormatan bendera merah putih di wilayah pesisir pantai hingga tengah laut. Ini bentuk penghormatan kami kepada para pejuang," ujar AKBP Dr. Andri kepada sejumlah wartawan di Pantai Barat Pangandaran, Jumat pagi.

Menurutnya, ada sebanyak 17.845 bendera merah putih yang sudah dibagikan kepada masyarakat dan dipasang di Kabupaten Pangandaran."Selain di darat, bendera merah putih itu juga dipasang di tengah laut pesisir," katanya.

Ketua Perkumpulan Perahu Pesiar Kabupaten Pangandaran, Miswan mengaku baru pertama kali terlibat dalam upacara penghormatan bendera di tengah laut bersama aparat kepolisian.

"Ini kegiatan yang bagus dan bermakna. Sebuah cara untuk mengingatkan kita semua akan makna sejati dari kemerdekaan," ucap Miswan.

Para pendahulu (pahlawan) telah berkorban darah dan nyawa demi kemerdekaan dan hari ini hanya tinggal merayakan kemerdekaan. 

"Maka penting untuk kita tetap sadar dan bersyukur atas nikmat kemerdekaan ini," ujarnya.