Sejarah Hari Anak Nasional di Indonesia, Punya Peran dalam Pembangunan Hingga Kesadaran Orang Dewasa

Mengapa demikian?

• - Punya Peran dalam Pembangunan

Dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, salah satu poin penting adalah:

"Anak memiliki hak untuk ikut berperan dalam pembangunan."

Hal ini punya arti mendalam dan strategis yang menerangkan bahwa :

1. Mengakui anak adalah bagian dari masa depan bangsa

Anak bukan sekadar "penerima perlindungan", tetapi juga subjek aktif pembangunan masa depan.

Pembangunan nasional bukan hanya soal ekonomi dan infrastruktur, tapi juga pembangunan manusia dan itu dimulai dari anak.

2. Anak berhak didengar suaranya

Anak punya hak untuk menyampaikan pendapat, terutama yang berkaitan dengan kehidupan mereka pendidikan, lingkungan, hak bermain, dan lain-lain.

Hal ini jadi dasar dari lahirnya forum-forum seperti Forum Anak Nasional, di mana anak-anak diajak bicara langsung dengan pemerintah.

3. Pendidikan sebagai sarana utama keterlibatan

Hak anak untuk berperan dalam pembangunan diwujudkan melalui pendidikan yang baik dan setara.

Dengan pendidikan, anak-anak bisa mempersiapkan diri sebagai agen perubahan.

4. Anak diajak membentuk karakter bangsa sejak dini

Anak dilibatkan dalam nilai-nilai seperti:

• Gotong royong
• Kepedulian sosial
• Toleransi dan semangat kebangsaan