Pernikahan Wakil Bupati Garut Bagian 1

Wawancara Eksklusif Tribun dengan Wabup Garut Putri Karlina, 'Calon Suami Sebut Saya Mirip Bapak'

banyak cerita menjelang pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dengan anggota DPR RI, Maula Akbar, putra sulung Gubernur Jawa Barat

|
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Machmud Mubarok
Tribunpriangan.com/Sidqi Al Ghifari
JELANG MENIKAH - Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina. Jelang pernikahannya, ia meminta masyarakat untuk tidak mengirimkan papan bunga di hari pernikahannya tapi disarankannya lebih baik kirim bibit pohon untuk ditanam di Leuweung Panganten. 

Walaupun suka di-roasting sama Pak Gubernur?

Oh iya itu mah emang gaya Bapak, aku mah bersyukur ya, oh at least mungkin bapak senang punya calon menantunya, anak pertamanya.

Kalau menikah sesama anak pertama itu katanya sering guntreng ya Bu? 

Haha... iya akan guntreng.

Calon suami pendiam, kalem penglihatan dari media. Dia bergabung dengan ibu ini bagaimana? Kelihatannya romantis saat melamar di Stadion Persib.

Hehehe, jadi sangat terbantunya dengan beliau itu, karena beliau itu teman bicara yang baik karena mungkin beliau ini bukan eksekutif ya dan tidak pernah menjadi eksekutif tapi kan sepanjang beliau hidup itu mengikuti Bapak, mempelajari memahami dan ada kemiripan sebenarnya. Kalau kata calon suami, saya itu ada kemiripan [dengan KDM]. Beraninya aku itu kayak Bapak [KDM]. Ini juga harus diketahui oleh umum ya, pemberaninya saya bukan karena setelah nempel dengan bapak bahkan bapak itu pernah ngomong ketika bertemu saya pertama kali 'ini bakal kayak saya memimpinnya'. Itu belum ketemu sama Aa (calon suami) dan jauh ke situ. Sehingga kata calon suami, ya ini kamu itu adalah Bapak 20 tahun yang lalu. Ketika jadi wakil bupati juga pernah kan masalah saya dengan gesekan dengan ABC, ya ini memang katanya Bapak dulu seperti itu, sampai dilempari batu. 'Kamu beruntung seperti ini [tak dilempari batu]'. Tapi kan aku gak mau sampai dilempari batu juga. Oh berarti ada banyak pelajaran step to do yang akhirnya menjadi bahan diskusi kami. Beliau itu orang yang serius tapi santai. Tapi dia kalau ngomongin soal kerjaan, dia sangat serius profesional kalo lagi bercanda ya dia bercanda. (sidqi al ghifari) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved