One Day One Hadits
One Day One Hadits 2 Juli 2025/6 Muharram 1447 H: Kezaliman Kegelapan pada Hari Kiamat
Berikut One Day One Hadits 2 Juli 2025/6 Muharram 1447 H: Kezaliman Kegelapan pada Hari Kiamat
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, hukuman zalim dalam konteks agama, terutama Islam, merujuk pada siksa atau balasan yang akan diterima oleh mereka yang melakukan kezaliman atau ketidakadilan terhadap orang lain.
Kezaliman dalam Islam dianggap sebagai perbuatan dosa besar yang akan mendapatkan balasan baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Seperti yang sudah dikejaskan dalam sebuah hadits berikut ini:
عن جابر رضي الله عنه: أن رَسُول الله صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((اتَّقُوا الظُّلْمَ؛ فَإنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ القِيَامَةِ. وَاتَّقُوا الشُّحَّ؛ فَإِنَّ الشُّحَّ أهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ. حَمَلَهُمْ عَلَى أنْ سَفَكُوا دِمَاءهُمْ، وَاسْتَحَلُّوا مَحَارِمَهُمْ)). رواه مسلم.
Artinya: Dari Jabir r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Takutlah engkau semua - hindarkanlah dirimu semua - akan perbuatan menganiaya, sebab menganiaya itu akan merupakan berbagai kegelapan pada hari kiamat. Juga takutlah - hindarkanlah dirimu semua - akan sifat kikir, sebab kikir itu menyebabkan rusak binasanya ummat yang sebelummu semua. Itulah yang menyebabkan mereka sampai suka mengalirkan darah sesamanya dan pula menyebabkan mereka menghalalkan apa-apa yang diharamkan pada diri mereka. [Riwayat Muslim]
Lantas, pelajaran apa yang terdapat di dalam hadits di atas?
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Senin, 30 Juni 2025/4 Muharram 1447: Penegakan Hukuman Bagi Orang yang Zhalim
1. Bagi seorang muslim yang baik, misi hidupnya hanya satu, berbuat kebaikan sebanyak mungkin selama menjalani kehidupan di dunia fana ini. Tak lebih.
2. Namun, bagi mereka yang tujuan hidupnya bukan mengarah pada ibadah seperti yang diajarkan Nabi Shallallahu alaihi wasallam, bisa jadi visinya sebatas meraih kesenangan sesaat.
3. Orang pertama, untuk meraih impiannya, dia akan menggunakan jalur lurus sesuai aturan dari Allah dan Nabinya. Karena itu orang-orang beriman ini lebih mengutamakan jalan kemaslahatan (kemanfaatan) dibanding kemudaratan. Mereka menghindari cara-cara dzalim untuk mendapatkan apa yang menjadi harapannya misal dalam mencari kedudukan, jabatan, popularitas, harta banyak.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Ahad, 29 Juni 2025 / 3 Muharram 1447: Larangan Berbuat Dholim di Bulan Maharram
4. Sementara, orang-orang yang jauh dari Allah dan Nabinya, jalur hidup yang ditempuh bukan cara-cara yang baik. Tak sedikit mereka menggunakan cara dzalim untuk mewujudkan apa yang menjadi target hidupnya. Mereka ini tak mengenal cara halal dan haram. Yang hanya satu cara: halal, haram, hantam.
5. Jauh sebelum dunia ini ramai dihuni oleh orang-orang yang dzalim, maka jauh hari juga Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam sudah mengingatkan umatnya terutama mereka yang beriman tentang bahayanya sifat dzalim ini.
6. Hadist di atas menegaskan bahwa kedzaliman itu adalah kegelapan pada hari kiamat. Para pelakunya dihukum sesuai dengan kadar kedzalimannya.
Baca juga: One Day One Hadits 28 Juni 2025/2 Muharram 1447 H: Keutamaan Berpuasa Sehari Sebelum Asyura
7. Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengharamkan perbuatan dzalim atas para hamba-Nya serta melarang mereka saling mendzalimi, karena kedzaliman itu sendiri adalah haram secara mutlak.
8. Dalam sebuah hadis qudsi Allah Azza wa Jalla berfirman yang artinya, “Wahai para hamba-Ku! Sesungguhnya Aku mengharamkan kedzaliman atas diri-Ku, dan Aku menjadikannya haram di antara kalian, maka janganlah kalian saling mendzalimi!” (HR. Muslim No. 2577, At-Tirmidzi No. 2495 ) dan Ibnu Majah No. 4257)
9. Imam Al-Maraghi menjelaskan, “Dzalim adalah perbuatan yang menyimpang dari jalan yang wajib ditempuh untuk mencari kebenaran. Sementara itu dalam Mu’jam dikatakan bahwa yang dimaksud dengan dzalim adalah perbuatan yang melampaui batas atau meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya.”
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Kamis 26 Juni 2025/30 Zulhijah 1446: Muharram Sebaik-baik Puasa Setelah Ramadhan
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran
1. Allah pun telah mengisyaratkan “Apakah sama antara kegelapan dan terang?” Pasti sangatlah berbeda. Sebagaimana firman-Nya:
قُلْ مَن رَّبُّ ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ قُلِ ٱللَّهُ ۚ قُلْ أَفَٱتَّخَذْتُم مِّن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءَ لَا يَمْلِكُونَ لِأَنفُسِهِمْ نَفْعًۭا وَلَا ضَرًّۭا ۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى ٱلْأَعْمَىٰ وَٱلْبَصِيرُ أَمْ هَلْ تَسْتَوِى ٱلظُّلُمَـٰتُ وَٱلنُّورُ ۗ أَمْ جَعَلُوا۟ لِلَّهِ شُرَكَآءَ خَلَقُوا۟ كَخَلْقِهِۦ فَتَشَـٰبَهَ ٱلْخَلْقُ عَلَيْهِمْ ۚ قُلِ ٱللَّهُ خَـٰلِقُ كُلِّ شَىْءٍۢ وَهُوَ ٱلْوَٰحِدُ ٱلْقَهَّـٰرُ
Artinya: Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Jawabnya: “Allah”. Katakanlah: “Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?”. Katakanlah: “Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?” Katakanlah: “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dialah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”. (QS Ar-Ra’d ([13] : 16).
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Selasa, 24 Juni 2025: Hisab yang Paling Berat adalah Hisab Harta Seorang Hamba
2. Kata kegelapan bermakna seseorang tidak bisa melihat, atau buta, seperti disebutkan di dalam ayat:
وَمَنۡ أَعۡرَضَ عَن ذِكۡرِي فَإِنَّ لَهُۥ مَعِيشَةٗ ضَنكٗا وَنَحۡشُرُهُۥ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ أَعۡمَىٰ * قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرۡتَنِيٓ أَعۡمَىٰ وَقَدۡ كُنتُ بَصِيرٗا
Artiya: “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta” Berkatalah ia: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?” (QS. Thaha [20]: 124-125).
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Selasa, 24 Juni 2025 / 28 Dzulhijjah 1446: Tipu Daya Iblis dan Fitnahnya
3. Orang-orang yang zalim karena mempersekutukan Allah seorang kerabat pun dari kalangan mereka yang dapat memberi manfaat bagi mereka, tiada pula pemberi syafaat pun yang dapat diterima syafaatnya, bahkan semua penyebab kebaikan telah terputus dari mereka.
مَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ حَمِيمٍ وَلا شَفِيعٍ يُطَاعُ
Artinya: Orang-orang yang zalim tidak mempunyai teman setia seorang pun dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi syafaat yang diterima syafaatnya. [Ghofir:18]. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News
One Day One Hadits
One Day One Hadits Hari Ini
Kezaliman Kegelapan pada Hari Kiamat
zalim
Hari Kiamat
hadits
ONE DAY ONE HADITS Ahad, 29 Juni 2025 / 3 Muharram 1447: Larangan Berbuat Dholim di Bulan Maharram |
![]() |
---|
One Day One Hadits 28 Juni 2025/2 Muharram 1447 H: Keutamaan Berpuasa Sehari Sebelum Asyura |
![]() |
---|
ONE DAY ONE HADITS Kamis 26 Juni 2025/30 Zulhijah 1446: Muharram Sebaik-baik Puasa Setelah Ramadhan |
![]() |
---|
ONE DAY ONE HADITS Selasa, 24 Juni 2025: Hisab yang Paling Berat adalah Hisab Harta Seorang Hamba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.