One Day One Hadits

ONE DAY ONE HADITS Senin, 30 Juni 2025/4 Muharram 1447: Penegakan Hukuman Bagi Orang yang Zhalim

ONE DAY ONE HADITS Senin, 30 Juni 2025 / 4 Muharram 1447: Penegakan Hukuman Bagi Orang-orang yang Zhalim

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Pinterest
ONE DAY ONE HADITS - ONE DAY ONE HADITS Senin, 30 Juni 2025 / 4 Muharram 1447: Penegakan Hukuman Bagi Orang-orang yang Zhalim (Ilustrasi kitab hadist Sohih Muslim, Dok akun Pinterest: adawa_salafia) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Hukum dibuat untuk memberikan kepastian hukum, melindungi dan mengayomi serta memberikan rasa keadilan bagi warga negara. 

Ini artinya, penegakan supremasi hukum adalah keniscayaan. 

Tegaknya supremasi hukum akan melahirkan suatu kepastian. Kepastian tentang yang benar (al-haq) dan mana yang salah (al-bathil). 

Karenanya Islam secara khusus memperingatkan para penegak hukum agar benar-benar menjaga amanah yang diembannya dan tidak berbuat seenaknya.

Dalam sebuah hadits berbunyi:

عن أَبي هريرة رضي الله عنه: أن رَسُول الله صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((لَتُؤَدُّنَّ الحُقُوقَ إِلَى أهْلِهَا يَومَ القِيَامَةِ، حَتَّى يُقَادَ للشَّاةِ الجَلْحَاءِ مِنَ الشَّاةِ القَرْنَاءِ)). رواه مسلم. 

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Ahad, 29 Juni 2025 / 3 Muharram 1447: Larangan Berbuat Dholim di Bulan Maharram

Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w., bersabda:

"Nescayalah engkau itu akan menunaikan - memberikan - hak-hak itu kepada ahlinya - pemiliknya - pada hari kiamat, sehingga dibimbinglah kambing yang tak bertanduk dari kambing yang bertanduk - yakni kambing tak bertanduk itu akan memberikan balasan menyakiti kepada kambing yang bertanduk sesuai dengan perbuatan yang bertanduk itu ketika di dunia." (Riwayat Muslim)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Termasuk keadilan Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah menegakkan qishash(hukuman)di antara makhluk di hari kiamat.

2- Tidak ada makhluk yang dizhalimi di dunia oleh yang lain kecuali akan Allah kembalikan haknya di hari kiamat, bahkan diantara hewan.

3- Akan didatangkan orang yang zhalim dan yang di zhalimi, sekecil apapun kezhaliman tersebut, baik berupa;

  • ⑴ Kezhaliman harta
    Seperti: pencurian, perampokan, penipuan, hutang.
  • ⑵ Kezhaliman kehormatan
    Seperti: umpatan, ghībah (membicarakan kejelekan orang lain), tuduhan palsu.
  • ⑶ Kezhaliman fisik
    Seperti: pemukulan, pembunuhan dan lain-lain.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Selasa, 24 Juni 2025 / 28 Dzulhijjah 1446: Tipu Daya Iblis dan Fitnahnya

4- Oleh karena itu seorang Muslim di dunia apabila berbuat zhalim maka hendaknya:

- Bersegera untuk minta maaf.
- Dan mengembalikan hak orang yang pernah dia zhalimi.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :

- Orang yang dizhalimi di dunia boleh membalas dengan balasan yang setimpal.
Akan tetapi tidak boleh dia membalas dengan berlebihan, karena dengan demikian justru dia menjadi orang yang zhalim yang akan diambil kebaikannya.
Dan apabila dia memaafkan maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan pahala yang besar.

وَجَزَٲٓؤُاْ سَيِّئَةٍ۬ سَيِّئَةٌ۬ مِّثۡلُهَا‌ۖ فَمَنۡ عَفَا وَأَصۡلَحَ فَأَجۡرُهُ ۥ عَلَى ٱللَّهِ‌ۚ إِنَّهُ ۥ لَا يُحِبُّ ٱلظَّـٰلِمِينَ

“Dan balasan sebuah kejelekan adalah kejelekan yang setimpal.
Dan barang siapa yang memaafkan dan memperbaiki, maka pahalanya atas Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak mencintai orang-orang yang zhalim.”
[QS Asy Syura: 40].

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved