Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

Tahun Baru Islam di Pangandaran, Cahaya dari Pawai Obor Menerangi Jalan Lingkungan Desa

Ratusan warga mulai anak-anak, muda, dan orang tua melangkah bersama menyusuri jalan berliku sambil mengumandangkan shalawat dan takbir. 

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Padna
PAWAI OBOR - Suasana pawai obor di Jalan lingkungan Dusun Balater Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, Kamis 26 Juni 2025 malam. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Dalam balutan malam yang pekat, kilauan cahaya obor merah menerangi jalanan lingkungan Desa yang sunyi. 

Pemandangan ini terjadi di sejumlah Desa di Kabupaten Pangandaran. Satu di antaranya, di wilayah Desa Sindangwangi, Kamis 26 Juni 2025 malam.

Ratusan warga mulai anak-anak, muda, dan orang tua melangkah bersama menyusuri jalan berliku sambil mengumandangkan shalawat dan takbir

Pawai obor ini menjadi simbol semangat kebersamaan mereka dalam menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1447 Hijriah.

Baca juga: Ramaikan Malam Tahun Baru Islam di Kota Tasikmalaya, Ribuan Warga Tumpah Ruah ke Jalan Pawai Obor

Kegiatan ini adalah satu bentuk ungkapan rasa syukur atas datangnya tahun baru dalam kalender Hijriah, sekaligus momentum untuk memperkuat ukhuwah islamiyah.

Terlihat anak-anak mengenakan pakaian muslim dengan membawa obor bambu yang menyala terang di tengah kegelapan malam. 

Suara riuh tawa mereka berpadu dengan lantunan zikir menciptakan suasana yang khidmat sekaligus meriah. Orang tua pun turut serta membimbing dan memastikan obor yang dipegang anaknya tetap menyala.

Satu tokoh pemuda di Desa Sindangwangi, Purkon (34) menyampaikan, tradisi pawai obor ini sudah biasa digelar di lingkungannya.

"Hampir di setiap Dusun, bersama anak-anak kita ramai-ramai berjalan kaki dengan membawa obor," ujar Purkon berbincang bincang dengan Tribun Jabar seusai pawai obor berlangsung, Kamis malam.

Jadi, pawai obor ini tidak ak hanya menjadi kegiatan keagamaan tapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga. Ia pun berharap, tradisi tahunan ini kedepan terus berlanjut. 

"Semoga, api yang menyala pada obor membawa harapan bagi anak-anak pada tahun baru hijriah ini," ucapnya.

Selepas pawai obor, ratusan warga yang didominasi anak-anak pun berkumpul di halaman masjid untuk mengikuti doa bersama dan pembagian sejumlah door prize dari dewan kemakmuran masjid (DKM). 

 

 


 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved