Dua Anak Korban Asusila Oknum Ketua RT Masih Trauma, Ini yang Dilakukan Polres Tasikmalaya Kota
Dua korban asusila yang dilakukan oknum Ketua RT masih mengalami trauma, unit PPA Polres Tasikmalaya Kota terus mendampingi korban
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Machmud Mubarok
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Dua korban asusila yang dilakukan oknum RT masih mengalami trauma. Bahkan saat ini polisi terus mendampingi korban melalui unit PPA Polres Tasikmalaya Kota.
Kanit PPA Polres Tasikmalaya Kota Ipda Endang Kusmiran menjelaskan, kondisi korban asusila masih bisa diajak komunikasi. Meskipun takut ketika ketemu pelaku.
"Kondisinya anak memang kalau tidak langsung ngobrol dengan ahlinya yakni psikolog mungkin belum bisa menyampaikan. Paling takut ke pelaku kalau ketemu dan ada rasa trauma," ucap Ipda Endang ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Jumat.
Ia menambahkan, selain pendampingan pihaknya juga melakukan visum terus meminta surat Dinsos Kota kepada korban dan berkirim surat ke lembaga perlindungan saksi dan korban.
"Kalau visum baru satu orang, karena yang memang terbukti kemarin hasil pemeriksaan terdapat penyesuaian paling banyak bersentuhan dengan pelaku satu korban, makanya kami lebih intens ke satu korban dulu," jelasnya.
Karena yang satu lagi baru diraba-raba belum sampai digesek-gesek, makanya belum melakukan visum ke korban lain.
Baca juga: Ungkap Kasus Asusila Anak Dibawah Umur, AKP Herman: Korban Diimingi Uang oleh Oknum Ketua RT
Baca juga: Terungkap! 7 dari 13 Anak di Bawah Umur Jadi Korban Asusila Mahasiswa di Ciamis
Soal ditanya korban tetap ceria atau tidak, ia memastikan kondisinya baik-baik saja dan masih bisa diajak komunikasi.
"Si anak terlalu murung sih ga, ceria juga ga, karena kami melihatnya baru sekilas, mungkin nanti detailnya ke Dinsos dan psikolog yang akan bisa mendeteksi sejauh mana kondisinya," ungkap Ipda Endang.
Karena saat ditemui anak (korban) dengan orang tua biasa saja, dan tidak terlalu trauma berat seperti kasus sebelumnya.
"Anak terbuka dan mau ngobrol, tapi kalau dipertemukan pelaku pasti takut. Karena penanganan anak kita lakukan dengan polwan," tegasnya.
Ditanyai jumlah korban asusila bertambah, ia menuturkan saat ini masih dua orang sesuai informasi dan pemeriksaan.
"Masih dua yang terdapat kesesuaian, yang satu masih dalam tahap proses Lidik, mudah-mudahan terpenuhi alat buktinya," kata Ipda Endang.
Diketahui, Polres Tasikmalaya Kota mengamankan oknum Ketua RT inisial RS (65) atas kasus asusila terhadap dua anak dibawah umur di wilayah Cihideung, Kota Tasikmalaya terjadi pada Selasa (24/6/2025) malam.
Bahkan kasusnya langsung dilimpahkan ke Unit PPA Polres Tasikmalaya Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)
Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News
7 Kejadian Gantung Diri Selama Tahun 2025 di Tasikmalaya, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Polisi Masih Selidiki Penyebab Remaja Tewas Tergantung yang Gegerkan Warga Kota Tasikmalaya |
![]() |
---|
Ibu Dua Anak Tinggalkan Surat Sebelum Akhiri Nyawa di Banjaran, 'Abi Cape Boga Salaki Gede Bohong' |
![]() |
---|
Warga Banjaran Gempar Temukan Ibu dan Dua Anaknya Akhiri Hidup dengan Jeratan Tali di Kontrakan |
![]() |
---|
Forkopimda Plus Bareng Polres Tasikmalaya Kota Santuni Anak Yatim Hingga Disabilitas di Gedung DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.