Cuaca Hari Ini Kabupaten Tasikmalaya, Langit Berawan dan Turun Hujan Ringan

Cuaca hari ini Kabupaten Sumedang diprediksi berawan hingga hujan ringan. Suhu udara mencapai 21 derajat celcius Minggu (31/8/2025)

Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com
CUACA - Cuaca hari ini Kabupaten Sumedang diprediksi berawan hingga hujan ringan. Suhu udara mencapai 21 derajat celcius Minggu (31/8/2025). 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Cuaca hari ini Kabupaten Sumedang diprediksi berawan hingga hujan ringan. Suhu udara mencapai 21 derajat celcius Minggu (31/8/2025). Suhu udara maksimumnya hanya mencapai 27 derajat celcius. Suhu ini lebih dingin dari suhu rata-rata biasanya.

Untuk cuaca Kabupaten Tasikmalaya diprediksi hujan ringan dan berawan. Potensi cuaca ekstrem juga dikeluarkan BMKG untuk wilayah Jawa Barat. Kondisi suhu dingin ini sudah berlangsung sejak awal pekan dimana beberapa daerah di Jawa Barat mengalami suhu minimum di bawah rata-rata biasanya.

Suhu dingin minimum ini akan berlangsung selama sepekan ke depan dengan rata-rata suhu di angka 20 derajat celcius.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Peringatan ini dikeluarkan setelah terpantau peningkatan curah hujan signifikan di berbagai wilayah Indonesia sejak awal Agustus 2025.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyampaikan hujan dengan intensitas ekstrem telah melanda sejumlah provinsi. Menurutnya, kondisi ini selaras dengan prakiraan BMKG tentang meningkatnya curah hujan di awal bulan.

Guswanto menjelaskan, peningkatan curah hujan ini dipicu oleh kombinasi fenomena atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer, pengaruh tidak langsung bibit siklon tropis 90S dan 96W, sirkulasi siklonik, serta perlambatan dan pertemuan angin di sekitar Indonesia.

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani menambahkan bahwa Indeks Dipole Mode yang saat ini bernilai negatif juga berperan, menandakan adanya aliran massa udara dari Samudra Hindia menuju Indonesia. Gabungan faktor dinamika atmosfer tersebut mendorong pertumbuhan awan hujan masif yang berpotensi memicu hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Andri menyampaikan bahwa berdasarkan analisis BMKG, potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencangdapat terjadi di sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Sementara itu, intensitas hujan diperkirakan menurun, namun wilayah Bengkulu, Kalimantan Timur, dan Papua Pegunungan tetap berpotensi Jawa Barat, yang dapat memicu gelombang laut tinggi di sekitarnya.

Peningkatan signifikansi curah hujan tersebut dapat mengganggu aktivitas panen dan tanam pada sektor pertanian di sebagian wilayah Jawa Barat, sehingga petani diimbau untuk menghindari penanaman di lahan rendah yang rawan genangan dan memperkuat saluran irigasi dan drainase.

Peningkatan curah hujan juga diprakirakan berdampak pada sejumlah aktivitas pariwisata, seperti destinasi pegunungan dan air terjun, sehingga pengunjung diharapkan waspada terhadap hujan lebat dan kabut tebal. Sedangkan untuk masyasrakat yang berwisata ke Pantai selatan Jawa dan Bali perlu berhati-hati terhadap gelombang tinggi dan angin kencang yang bisa membahayakan wisatawan. Aktivitas laut seperti snorkeling dan surfing sebaiknya ditunda.

Bagi masyarakat yang bepergian pada jalur darat, waspada risiko jalan licin dan longsor, khususnya di wilayah pegunungan dengan curah hujan tinggi. Peningkatan tinggi gelombang juga berpotensi memberikan dampak di beberapa wilayah perairan, khususnya di Samudra Hindia Barat Sumatera, Perairan Selatan Jawa dan Bali, 

BMKG mengingatkan bahwa informasi ini bersifat umum dan bertujuan untuk memberikan panduan kewaspadaan. Untuk mengetahui detail prakiraan cuaca harian, peringatan dini, dan pembaruan terkini, masyarakat diimbau memantau secara berkala kanal resmi BMKG, seperti situs http://www.bmkg.go.id, akun media sosial @infobmkg, dan aplikasi InfoBMKG. Tetap waspada, siaga, dan pahami langkah keselamatan jika cuaca ekstrem terjadi di wilayah Anda.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved