Program Kesehatan Melesat di Pangandaran, Bupati Citra Pitriyami akan Banyak Ngantor di RSUD Pandega

Pemerintah Kabupaten Pangandaran melakukan simulasi bagaimana menangani pasien dalam program Kesehatan Melesat

|
Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Padna
BUPATI PANGANDARAN di RSUD - Suasana saat Bupati Citra Pitriyami berada di depan IGD RSUD Pandega Pangandaran untuk melakukan simulasi program Kesehatan Melesat, Selasa 10 Juni 2025. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Pemerintah Kabupaten Pangandaran melakukan simulasi bagaimana menangani pasien dalam program Kesehatan Melesat.

Simulasi itu dilakukan di RSUD Pandega Pangandaran, Selasa 10 Juni 2025.

Dalam simulasi kesehatan meleset, terlihat ada satu ambulance yang datang membawa satu pasien ke ruangan IGD RSUD Pandega Pangandaran.

Satu pasien itu langsung ditangani oleh tim medis dan dokter di RSUD Pandega. Dalam simulasi itu, mereka mengecek kondisi pasien secara cepat.

Baca juga: Seorang Jemaah Haji Asal Pangandaran Meninggal Dunia di Mekkah, Sertifikat Kematian Belum Keluar

Simulasi itu langsung dilihat oleh Bupati Citra Pitriyami, perwakilan dari DPRD Kabupaten Pangandaran, Sekda, Direktur RSUD Pandega, dan sejumlah pejabat lainnya.

Bupati Citra mengatakan, rujukan pasien darurat dari Puskesmas ke RSUD Pandega tidak harus menunggu lama dari RSUD bersangkutan.

"Jadi, sudah bawa saja pasien ke RSUD Pandega, soal administrasi itu menyusul," ujar Citra kepada sejumlah wartawan di halaman RSUD Pandega Pangandaran, Selasa pagi.

Terkait rujukan dari RSUD Pandega ke luar daerah, pihaknya akan upayakan si pasien betul-betul dirawat terlebih dahulu. 

"Kecuali jika harus dirujuk. Jika di kita tidak punya dokter spesialis dan lainnya, baru dirujuk. Dan itu pun kita akan koordinasi ke beberapa rumah sakit," katanya.

Baca juga: Kronologi Detik-detik Sebelum Jemaah Haji Asal Pangandaran Meninggal Dunia di Mekkah

Karena, pihaknya akan mencari mana rumah sakit yang responnya lebih cepat."Itu akan kita terus follow up selama mereka tidak merespon," ujarnya.

Selain itu, program kesehatan meleset adalah pelayanan kurang dari 60 menit dengan terlebih dahulu mendaftar secara online.

"Jadi, sebelum datang ke Puskesmas atau RSUD, pasien terlebih dahulu daftar secara online. Jadi, nanti si pasien sudah tahu akan diperiksa jam berapanya. Nah, sejak masuk kemudian diperiksa dan ngambil obat itu tidak lebih dari 60 menit," ucap Citra.

Citra pun mengajak tim pelayanan kesehatan dan pejabat lainnya untuk mendukung dan menyukseskan program Kesehatan Melesat.

"Jadi, mulai hari ini saya juga akan banyak ngantor di RSUD Pandega Pangandaran," ujarnya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5.0 Guncang Pangandaran Tengah Malam, Warga Sempat Keluar Rumah

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved