Hari Pertama SPMB 2025 di Kota Tasikmalaya, Server SMAN 5 Alami Gangguan, Pendaftar Datangi Sekolah

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Hari pertama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMAN 5 Kota Tasikmalaya mengalami gangguan. Hal ini dikarenakan banyak yang mengakses untuk melakukan pendaftaran, Senin (10/6/2025).

Sejumlah perubahan pada jalur, kuota, dan mekanisme pendaftaran dihadirkan tahun ini, seiring dengan penyesuaian kebijakan dari pemerintah provinsi Jawa Barat.

SPMB 2025 tahap pertama sendiri, dimulai pada 10 Juni hingga 16 Juni 2025. Di tahap pertama ini, ada tiga jalur seleksi yakni jalur domisili, afirmasi dan mutasi.

"Untuk saat ini yang dibuka kuota afirmasi, domisili dan SKTM sama dan alhamdulillah pelayanan ada, dan banyak yang mencari informasi," kata Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya, Hj Herni Marlina kepada wartawan TribunPriangan.com, Selasa (10/6/2025).

Baca juga: Baru Hari Pertama, Server Website SPMB 2025 di SMAN 3 Bandung Sempat Down

Namun, ada kendala yakni server masih belum stabil, mungkin karena hari pertama banyak yang mengakses. Jadi banyak yang bertanya dengan datang ke sekolah.

"Server masih belum stabil, mungkin banyak yang akses. Dan kedatangan orang tua ke sekolah mungkin kekhawatiran takut anaknya gagal mendaftar padahal server itu kalau hari pertama biasa, belum stabil," jelasnya.

Bahkan, sebagian ada yang mencari informasi langsung datang ke sekolah. Dan pelayanan dibuka sejak pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB.

"Jadi kami beri penjelasan, agar mereka menunggu server sampai bisa diakses. Biasanya hari kedua sudah bisa lancar," ucapnya.

Baca juga: Cara Daftar SPMB 2025 SMA/SMK Kabupaten Sumedang, Lengkap dengan Link dan Dokumen yang Dibutuhkan

Selain itu, untuk pendaftaran ke SMAN 5 Kota Tasikmalaya biasanya banyak, bahkan paling banyak diantara sekolah lain.

"Alhamdulillah banyak pendaftar, paling hari besok lebih banyak lagi yang datang," pungkasnya.

Ketika ditanyai soal perbedaan SPMB 2025 ini bukan lagi zonasi tapi domisili. Intinya sama, hanya beda istilahnya.

Untuk domisili 35 persen, afirmasi itu ada 2 jalur KETM 25 persen dan PDBK (difabel n cerdas istimewa) 5 persen, mutasi 5 persen dan prestasi 30 persen," katanya. (*)

Baca juga: Cara Daftar SPMB 2025 SMA/SMK Kabupaten Garut, Lengkap dengan Link dan Dokumen yang Dibutuhkan