Panitia SPMB SMAN 5 Tasikmalaya Mulai Siapkan Jadwal Daftar Ulang dan MPLS Bagi Calon Siswa

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di SMAN 5 Kota Tasikmalaya, sudah memasuki proses daftar ulang bagi calon siswa, Kamis (10/6/2025).

Tak hanya itu, pihak sekolah juga tengah mempersiapkan jadwal MPLS yang akan dilaksanakan selama lima hari, terhitung Senin (14/7) sampai Jumat (18/7/2025).

Wakil Kepala Sekolah SMAN 5 Kota Tasikmalaya Aida Muliyanah Sukandar mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan jadwal daftar ulang serta MPLS bagi calon siswa baru.

Hal ini dilakukan karena kuota SPMB di tahap I dan II sudah terpenuhi dengan tambahan kuota pencegahan anak putus sekolah (PAPS) dan keluarga ekonomi tidak mampu (KETM).

"Hasilnya sesuai dengan yang kuota jumlah SPMB tahap I dan II berjumlah 432 orang, kemudian tahap PAPS dan ETM 72 orang, jadi jumlah keseluruhan 504 orang," ucap Aida ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Kamis (10/7/2025).

Baca juga: SMAN 1 Ciamis Hanya Terima 548 Siswa Baru untuk 12 Rombel, Tiap Rombel Kurang dari 50 Siswa

Aida menjelaskan, untuk kuota tambahan dari jalur PAPS dan KETM ini melihat jarak dan kondisi keluarga bagi calon siswa supaya tepat sasaran.

Selain itu, pihak sekolah juga sedang menyiapkan tahapan daftar ulang bagi calon siswa baru.

"Tahapan sekarang daftar ulang buat jalur prestasi akademik dan non akademik, untuk hari Jumat daftar ulang jalur PAPS," ungkap Aida.

Setelah tahapan ini, panitia mulai fokus persiapan MPLS yang bakal dilaksanakan pada hari Senin (14/7). Tapi akan dilakukan para MPLS terlebih dahulu.

"Hari Sabtu ada pra MPLS untuk siswa baru, dan MPLS dimulai Senin sampai hari Jumat," kata Aida.

Ketika ditanyai penerapan jadwal masuk KBM di tahun ajaran baru sudah disusun dan bakal disiapkan usai pelaksanaan MPLS.

"Iya 06.30 WIB sudah diberlakukan di tahun ajaran baru. Bahkan jadwal ini pernah diterapkan saat bulan ramadhan lalu," tuturnya.

Dengan aturan jadwal masuk lebih awal ia berharap tak ada anak didiknya yang terlambat khususnya calon siswa baru.

"Mudah-mudahan aja berjalan dengan baik dan tidak ada anak yang kesiangan," pungkasnya. (*)