Jadi Korban Keracunan Cilok, Tiga Orang yang Sempat Dirawat Sudah Dipulangkan

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Dua pelajar dan satu guru yang sempat dirawat di Puskesmas Culamega kini sudah dipulangkan. Ketiganya menjadi korban keracunan usai menyantap cilok pedas.

Total keseluruhan jumlah korban ada 19 orang dan sempat mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Culamega.

Menurut Kepala Puskesmas Culamega Asep Sarif mengaku tadi pagi tersisa tiga orang yang di rawat, tapi siang ini sudah dipulangkan karena kondisinya sudah membaik.

"yang sempat dirawat tadi pelajar dua orang, dan satu guru tapi semuanya sudah stabil. Yang lainnya sudah pulang tadi pagi," ucap Asep kepada wartawan TribunPriangan.com.

Baca juga: Belasan Pelajar di Culamega Tasikmalaya Keracunan Setelah Menyantap Cilok

Yang tadinya jumlah semuanya ada 19 orang, dan 16 orang sudah pulang, menyisakan tiga orang karena masih di observasi.

"Sudah bisa pulang hari ini, yang tiga orang. Karena tadi pagi sempat dilakukan visit dulu oleh petugas kesehatan," tuturnya.

Ketika ditanyai gejala yang diakibatkan usai menyantap cilok yakni muntah, mual dan diare pada Minggu malam.

"Cilok pedes dibuat pada hari Sabtu tapi dimakan pas hari Minggu, saat malam mulai kerasa mual hingga muntah dan langsung dibawa ke Puskesmas," ucap Asep.

Untuk asal muasal pelajar tersebut rata-rata dari luar Kabupaten Tasikmalaya karena pelajar ini berada di asrama.

"Anak asrama dari luar Tasik, kaya pesantren gitu," tambahnya.

Asep mengungkapkan sampel makanan ini sudah dibawa oleh tim Dinkes Kabupaten Tasikmalaya untuk dilakukan pemeriksaan penyebab kejadian yang menimpa para pelajar.

"Cilok kuah pedas pake cabe gitu dan sampel sudah dibawa sama tim dari Dinkes dari sisa cilok tersebut," tutupnya. (*)

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Keracunan yang Dialami Belasan Pelajar di Culamega Kabupaten Tasikmalaya