Gunung Gede Alami Dua Kali Gempa Tektonik, Pendaki dan Masyarakat Dilarang Dekati Kawah

Gunung Gede terletak diantara Kabupaten Cianjur, Sukabumi dan Bogor tersebut tercatat telah mengalami 2 kali aktivitas kegempaan.

Editor: Dedy Herdiana
Tangkap layar laman magma.esdm.go.id
PENAMPAKAN GUNUNG GEDE - Penampakan Gunung Gede dari Pos Pengamatan Gunung Api Gede di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, pada Minggu (25/5/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Gunung Gede dilaporan mengalami dua kali gempa tektonik jauh. Meski demikian Gunung Gede masih berada di level 1 atau normal.

Berdasarkan data yang diperoleh dari laman magma.esdm.go.id pada laporan Minggu (25/5/2025) pada 00.00 hingga 24.00 WIB Gunung Api ( Gunung Gede) tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Gunung Gede terletak diantara Kabupaten Cianjur, Sukabumi dan Bogor tersebut tercatat telah mengalami 2 kali aktivitas kegempaan.

Aktivitas kegempaan tersebut yaitu, 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 20-49 mm, S-P 14-19 detik dan lama gempa 114-135 detik. 

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Cianjur Jelang Subuh Tadi, Pusat Gempa Menurut BMKG di Darat

Selain itu, Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Sehinga asal kawah tidak teramati. 

Meski demikian, tingkat aktivitas Gunung Api Gede berada di level 1 atau normal.

Namun, masyarakat, pengunjung, pendaki dan wisatawan tidak diperkenankan menuruni, mendekati dan bermalam di Kawah Gunung Gede dalam radius 600 meter dari kawah Wadon.

Baca juga: Gempa Bumi Bogor Kagetkan Warga Cianjur, 4 Kali Aktivitas Kegempaan Gunung Gede Terjadi

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved